Soal dan jawab Kompas dan Sistem kemudi

Tuliskan Rumus deviasi umum dari Airy dan A Smith.

Jawab:

d = A + B sinZ’ + C cos Z’ + D sin 2 Z’+ E cos 2 Z’
Bagaimana sifat deviasi dari masing - masing komponen

jawab:

A bersifat Konstan untuk semua haluan

B sin Z’ + C cos Z’ bersifat semisirkular

D sin 2Z’ + E cos 2Z’ bersifat kwadrantal

Sebutkan berbagai sebab yang non magnetik dari timbulnya koefisien A

Jawab:

l.kesalahan garis layar

2.kesalahan gaussin

3.kesalahan kolimasi

4.kesalahan mengambil baringan

Apakah maksud dan tujuan menimbal pedoman

Jawab:

1.membuat deviasi sekecil mungkin

2.perubahan deviasi pada perubahan-perubahan haluan agar terjadi secara berangsur2

3.sebanyak mungkin memperkuat gaya pengarah dan disamakan pada semua haluan.

Berdasarkan azas manakah kita melaksanakan penimbalan pedoman
jawab

1.gaya megnetis yg menyebabkan deviasi, dilenyapkan oleh gaya sama dan sejenis, tetapi yg bekerja dlm arah yg berlawanan

2.-kutub permanen d dlm kapal hrs ditimbaal oleh magnet permanen

-kutub transien di dalam besi lunak vertical hrs di timbal oleh massa besi lunak vertical

-kutub transien di dalam besi lunak horizontal hrs di timal oleh masa besi lunak horizontal yg sejenis.

Sebutkan semua alat penimbal yang dipergunakan

Jawab

1.korektor P: untuk menimbal uraian horizontal membujur dari magnetisme kapal yg permanen

2.korektor Q: untuk menimbal uraian horizontal melintang dari magnetism kapal yg permanen

3.batang Flinders: batang besi lunak yg diarahkan tegak lurus di geladak , dipertengahan kapal untuk menimbal magnetisme transien didalm besi lunak vertical

4.korekto D: masa besi lunak dlm bentuk bola atau silinder seinggi pedoman untuk menimbal bagian utama dari simpangan kwadrant yaitu koisien D

5.magnet senget: magnet permanen yg dipasang di dalam arah tegak lurus pada geladak tepat di bawah pertengahan pedoman

Jelaskan ungkapan “kapal siap laik laut secara magnetic”

Jawab:

-Kapal harus duduk tegak, juga pada penimbalan simpangan senget

-Kapal harus duduk dgn sarat rata

-semua bagian besi harus ada di tempat2 seperti keadaan sedang berlayar di tengah laut

-kapal tdk boleh ada di dekat massa besi yg besar seprti dik, tongkang, dsb.

Sebutkan faktor - factor yang mempegaruhi sifat - sifat dari Gyro-Scope

Jawab:

1.gasing harus berputar cepat
2.gasing harus mengarah arah utara tertentu
3.mempunyai 3 gaya (tilting, drifting dan presesi) pada titik berat dan tegak lurus satu sama lain

 4.rotasi bumi

Jelaskan tentang proses yg ditempuh oleh Gyroscope (bebas) sehingga menjadi alat utk menentukan arah2 (kompas gyro) sehubungan dgn perubahan bentuk edaran ujung poros gasing di angkasa.

Jawab:

-Pada waktu Gyroscope ideal poros gasing menunjuk titik tetap di angkasa

-Pada waktu gasing di bumi terjadi Tilting dan Drift karena rotasi bumi dan sekitar poros gasing berupa lingkaran

-Waktu gasing mendapat presesi primer karena posisi gasing 2 bebas 1 terbatas dan mendapat beban puncak atau bawah maka poros gasing bergerak ellips

-pada waktu gasing mendapat sistim peredam (presesi sekunder) maka garis edar gasing berbentuk ulir (spiral)

-Karena bentuk spiral itu akhirnya poros gasing berputar tetap di titik dekat titik utara, dan inilah proses terjadinya penunjuk arah oleh gyroscope.

a.Apakah yg dimaksud dgn parameter

jawab

ad perbandingan antara kekuatan medan yg diinduksikan oleh medan magnetis bumi yg menginduksi dalam arah ke tiga poros yaitu membujur, melintang dan tegak

a.Jelaskan dgn singkat prosedur/urutan yg benar dari penempatan jenis korektor penimbal dan apa alasannya

Jawab
Urutan penempatan korektor2:

Uruan I : korektor besi lunak:

               a.batang flinders
               b.bola-bola

Urutan II: magnet2 senget

Urutan III: magnet2 horisontal:

               a.korektor P (membujur)

               b.korektor Q (melintang)

Alasannya adalah karena adanya interaksi antara korektor2 dan korektor tertentu menghasilkan efek kecil selain dari fungsi dari masing2 korektor

b.Sebutkan 5 faktor yg perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan pada waktu menimbal kapal niaga agar diperoleh hasil yg efektif dan efisien dlm penimbalan

Jawab

-tipe kapal

-daya olah gerak

-kondisi cuaca

-kapal yg baru (metode analisis)

-kapal yg memiliki magnetic yg sudah mapan (metode sementara)

a.Apakah kerugian jika kompas magnet itu tidak di timbal

Jawab

-Mempunyai nilai deviasi yang besar

-Deviasi berubah cepat,

-Mudah terjadi kekeliruan apa bila brlayar di bawah perintah pandu

-Pada haluan2 tertentu mawar menjadi terlampau lamban

-Pada waktu kapal oleng mawar akan menjadi tidak tenang.

b.Meskipun kompas itu sudah di timbal dgn baik tetapi tidak pernah membebaskan kita dari pemeiksaan deviasi secara teratur, selama dalam pelayaran apakah alasannya.

Jawab

-Karena adanya pengaruh magnetisme remanen dimana pada haluan Timur/Barat dalam waktu yg lama maka pada lambung kapal kiri dan kanan akan timbul medan magnet remanen (Rentatife Error)

-Bila kapal berlayar pada lintang tinggi ke lintang rendah atau sebaliknya maka nilai koefisien B dan C akan berubah karena adanya perubahan lintang (Inklinasi) maka nilai deviasinya akan berubah pula.

Apakah simpangan senget itu ?Tuliskan bentuk perumusannya

Jawab:

Simpangan senget adalah perubahan Deviasi yang disebabkan oleh senget kapal (ds – dt)

Rumusnya :

ds – dt = -J . S . cos Z

ds = deviasi senget

dt = deviasi tegak

J = Koefisien senget

S = senget

Z = Haluan

a.Sebutkan semua alat penimbal/korektor yg dipakai menurut urutan pemasangannya di rumah kompas

Jawab

1.flinder bars

2.soft iron slinders

3.heeling korektor magnets

4.fore and aft corektor magnets

5.athwartship corektor magnets

b.Pada haluan2 manakah ini ditaruhkan/digeserkan? (penjelasan dgn gambar dalam swinging)

Jawab

-Pada haluan Tm masukan magnet membujur (korektor P) atau pindahkan letak korekor P yg sudah ada sehingga deviasi = 0

-pada haluan Sm masukan magnet melintang (korektor  Q) atau pindahkan letak korektor Q yg sudah ada shingga devasi = 0

-Pada haluan Bm hilangkan setengah dari deviasi yg ditarik dgn jalan memindahkan korektor R tsb

-Pada haluan Um hilangkan setenga dari deviasi yg di tarik dgn jalan memindahkan korektor R tsb

Penimbalan untuk surat induk telah selesai

-Pada haluan TLm geserlah Bola2 (korektor D)  sehingga deviasi = 0

-Pada haluan Mm hilangkan setengah dari deviasi yg di tarik dgn jalan menggeserkan korektor D tsb

Penimbalan ntuk surat antar induk telah selesai

a.Sebutkan ketiga batang induksi/besi lunak yg terpenting dan dapat menimbulkan deviasi

jawab

1.cV

2.fV

3.kV

b.Pilihlah salah satu batang induksi dan periksalah sifat deviasinya menurut satu kali putaran kapal (untuk 8 mata angin) beserta kurva deviasinya

jawab

sifat defiasnya ad kwadrantal = penyimpangan yg berubah tandanya +/- pada tiap perubahan haluan 90

a.Kapan timbul Retentative Error (RE) dan Gausin Error (GE)

Jawab:

Retentative Error (RE) terjadi apabila kapal dikemudikan dgn haluan yg tetap sama dan kemudian merubah haluan kekiri atau kekanan.

Gausin Error (GE) terjadi apabila kapal sedang berputar/swinging terlalu cepat kekiri atau kekanan

b.Sebutkan perbedaan antara RE dan GE

Jawab

-GE terjadi pada waktu kapal sedang berputar (swinging) oleh perubahan magnet kapal yg diinduksikan.

-RE terjadi pada waktu kapal sedang mengemudian haluan yg tetap sama dan kemudian mengubah haluan kekiri/kanan

-pengaruh GE cepat bilang pada haluan yg baru

  Pengaruh RE akan timbul dalam jangka waktu tertentu (1/2 jam – 2 hari)

Sebutkan persamaan dari RE dan GE

Jawab

-kapal di putar/swinging kekanan/kiri menimbulkan deviasi kekiri (-)(GE) kanan (+)

-kapal mengubah haluan kekanan menimbulkan deviasi ke kanan (-) RE kiri (+)

c.Bagaimana kita dapat mencegah timbulnya GE

Jawab

-Sebelum kapal berputar atau swinging harus diam dulu beberapa menit, kemudian baru berputar dan langsung membaring

-Membuat putaran kebalikan dari putaran pertama, hasil dari 1 dan 2 kemudian dibagi 2.

a.Apakah fungsi dari semi automatic korector

jawab

ad alat untuk mengoreksi kesalahan2 yang terjadi pada pedoman gasing

b.Bagaimana kita dapat mengoreksi kesalahan balistik

jawab

Kesalahan Balistik ad kesalahan yg tergantung dari perubahan haluan dan perubahan laju, maka kesalahan balistik sama dengan kesalahan haluan dan laju.Cara mengoreksi kesalahan Balistik ad dgn cara meletakan alat semi automatic korektor yg di pasang pada cicin garis layar pada jarak 180̊ dari garis layar.

c.pada haluan manakah kesalahan balistik = 0 dan pada haluan mana = maks (penjelasan dgn gambar)

jawab

pada haluan T – B kesalahan balistik = 0

pada haluan U kesalahan balisik = maks

c.untuk itu jika nilai variasi di peta tdk dapat dipercaya sepenuhnya bagaimana kita dapat menentukan variasi yg sebenarnya? Apakah syaratnya dalam pemakaian rumus yg terkait

jawab

dgn cara melakukan compass error pada pedoman standar.

Syaratnya adalah lakuakn observasi pada pedoman standar pada haluan 4 surat induk dan surat antar induk.

Rumus untuk mencari nilaivariasi rata2:

Var = Σsembir/8

Jika kita melayari selat GASPAR di peta tertera ‘Abnormal Magnetic Variation May be Occred in this Area’

a.Terangkan maksud data yg ditulis didekat mawar pedoman (compass rose) tsb

jawab

maksudnya ad nilai variasi tidak benar di area tsb

b.terangkan mengapa demikian

jawab

karena kutub magnet bumi berpindah atau bergeser tempatnya sehingga pulau dasar laut di tempat tsb terpengaruh oleh medan magnet bumi dan adanya pengaruh matahari pada tempat tsb (electromagnetic) sehingga nilai variasi yg ada di situ tdk sesuai dgn daftar variasi yg ada.

c.Jelaskan bagaimana anda mengantisipasinya

jawab

-Melakukan swinging dgn menggunakan baringan pedoman untk menentukan deviasi dgn bantuan transien pada haluan 4 surat induk dan 4 surat antar induk

-Gunakan rumus Variasi = Ɛ sembir / 8

Di atas kapal biasanya terdapat 2 jenis kompas untuk perlengkapan navigasi

a.Apa yg dimaksud dgn kompas

jawab

kompas adalah alat unuk penunjuk arah/ haluan kapal

b.Apa keuntungan dan kerugian kompas gyro dibandinngkan dgn magnet

jawab

keuntungannya:

1.penunjukan dalam arah2 sejati (haluan2, baringan)

2.keseksamaan pembacaan yg lebih besar disebabkn oleh cara2 pembesaran pada mawar pengemudi yg mnunjukan bagian dari satu derajat

3.pemasangan repeaters di tempat2 yg layak sehingga dpt meliput pandangan seluruh cakrawala utuk kepentingan membaring

4.lebih cocok bagi kapal2 yg oleng hebat terutama untuk kepentingan mengemudi

Kerugiannya:

1.istalasi yg lengkap mahal harganya

2.susunanya rumit sekali suatu gangguan kecil saja di dalam pesawat itu maka pedoman ini tdk dpt dipakai atau pun idak dapat dipercaya lagi. Ppemberian arus listrik harus tetap baik

3.selama perjalanan jika timbul kerusakan tidak ada ahli kapal maka perbaikaan hars diserahkan kepada pegawai service dari pabriknya (di pelabuhan2 bear)

IMO sampai saat ini masih memberikan status mandatory (wajib) bagi kapal laut untuk dilengkapi dgn kompas magnet walaupun banyak factor yg dapat mempengaruhi penunjukannya dan perbaikannya.

a.apakah tujuan dari penimbalan pedoman dikapal

jawab

-membuat deviasi sekecil mungkin

-perubahan deviasi pada perubahan2 haluan agar terjadi secara berangsur2

-sebanyak mungkin meemperkuat gaya pengarah dan disamakan pada semua haluan

b.tergantung factor apakah medan magnet permanen di kapal

jawab

-arah haluan kapal dan letak geografis pada saat kapal di bangun

-Getaran-getar karena getaran yg terus menerus,maka besi keras tsb akan menjadi magnetic yg tetap an vebriasi selama pembangunan kapal dimana karena getaran yg terus menerus,maka besi keras tsb akan menjadi magnetic yg tetap

  

a.Jelaskan bagaimana kapal mulai memperoleh medan magnet yg permanen

jawab

-pada saat pembangunan kapal dimana distribusi polaritas pembangunan kapal ditentukan oleh letak geogrfis galangan dan arah haluan kapal

-getaran2 vebriasi selama pembangunan kapal

b.jelaskan bagaimana kapal memperoleh medan magnet yg remanen (3 jawaban)

jawab

-pada saat kapal diarahkan pada haluan yang sama pada waktu lama

-pada saat kapal labuh jangkar kapal mengarah pada satu haluan yg sama

-aggukan dan getaran kapal

-pembagian dan keadaan besi kapal terhadap letak pedoman

-lintang, tempat kapal (terkuat pada lintang rendah)

-haluan yg dikemudikan (terkuat pada atau dekat haluan timur dan barat)

c.Bagaimana sifat deviasi oleh masing2 itu

jawab

-magnet permanen sifat deviasi semi sirkular artinya penyimpangan yg mengalami perubahan tanda (+/-) pada setiap 180⁰ perubahan haluan

-magnet remanen sifat deviasi kwadrantal artinya penyimpangan yg berubah tandanya (+/-) pada tiap perubahan haluan 90⁰

Jelaskan mengapa koefisien A dan E tidak di timbal, pada kapal niaga umumnya

Jawab

Karena pada kapal niaga letak besi lunak sudah simetris terhadap letak kopmas sehingga koefisien A dan E tidak timbul karena nilainya = 0.

a.Jelaskan tentang urutan pemasangan korektor2 pada proses penimbalan kompas (swinging ship), menurut Hm yg dikemudikan

jawab

Urutan penempatan korektor2:

Urutan I : korektor besi lunak:

               a.batang flinders
               b.bola-bola

Urutan II: magnet2 senget

Urutan III: magnet2 horisontal:

               a.korektor P (membujur)

               b.korektor Q (melintang)

b.Mengapa kita harus bertindak demikian

jawab

karena adanya interaksi antara korektor2 dan korektor tertentu menghasilkan efek kecil selain dari fungsi dari masing2 korektor

  

a.Apakah yg harus diperhatikan pada pemasangan korektor2 magnet? Berapa jauhnya dari letak kompas dan mengapa demikian (gambarkan)

jawab
korektor2 magnet

-Type kapal

-Daya olah gerak

-Kondisi cuaca

-Kapal yg baru

-Kapal yg memiliki keadaan magnetic yg sudah mapan

o Jauhnya >2x panjangnya sendiri terhadap susunan pedoman dihitung dari titik pusat ketitik pusat karena utk menghasilkan medan magnet yg tetap ditempat pedoman serta mengurangi induksi didalam korektor besi lunak.

o Batang finders tdk perlu dipasang bagi kpl yg tidak banyak berubah dalam posisi lintangnya ditempat itu dapat dianggap  bhw nilai CXtgn I adalah tetap dan penimbalan hanya dilakukan oleh magnet membujur.

b.Untuk kapal manakah pemasangan batang flinders tidak dipelukan? Apa alasannya

jawab

pemasanan batang flinders tdk dierlukan untuk kapal yg duduk tegak dan pembagian simetris dari besi2 kapal terhadap letak pedoman

Alasannya karena kapal2 tsb tdk perlu mengoreksi besi2 lunak

a.Apakah magnetisme remanen itu dan bagaimana sifatnya? Apa artinya itu

jawab

magnetisme remanen adalah suatu magnetisme kapal yg bersifat sementara, artinya sifat magnetismenya susah timbul, tapi kalau timbul sifat magnetismenya lambat hilang

b.Kapan timbulnya dan bagaimana ia mnghilang

jawab

-magnetisme remanen timbul apabila kapal berlayar pad haluan T/B pada waktu yg lama maka pada lambung kapal (sisi kiri dan kanan kapal) timbul sifat magnet yaitu magnet remanen atau berlabuh pada satu haluan  yg sama dalam waktu yang lama

-magnetisme remanen mudah hilang bila diarahkan pada haluan yg lain

c.Apakah magnetism remanen di dlm besi lunak vertical itu penting, jelaskan secukupnya

jawab

magnetisme remanen di dalam besi lunak vertical tidak begitu penting karena perubahan dalam lintang magnetis berlangsung perlahan

  

a.Dgn alat mana kita menimbal simpangan senget?

Jawab

Dgn menggunakan Korektor J yg letaknya tegak di bawah jarum magnet pedoman

b.Apakah penimbalan ini benar untuk semua lintang? Mengapa demikian? Dari hal mana kita dpt mengetahuinya, selama berlayar?

Jawab

Penimbalan ini tdk berlaku untuk semua lintang karena nilai simpangan senget mengandung nilai Tg I atau Tg lintang tempat penimbalan, Tg I = Intensitas vertical / intensitas horizontal.

c.Apakah yg harus kita kerjakan dgn korektor magnet vertikal itu

jawab

yg harus kita kerjakan dgn korektor magnet vertical adalah dgn cara korektor tsb di gerakan naik-turun

 d.Apakah simpangan senget itu? Tuliskan rumusnya

jawab

simpangan senget ad perubahan deviasi yg di sebabkan oleh senget kapal

rumus simpangan senget: ds – dt = (-) J.s.cos z’

ds:deviasi kapal senget; dt: deviasi kapal tegak; J:Koefsien senget; s: senget; z’: haluan

e.Apakah koefisien senget itu? Tuliskan rumusnya

jawab

Koefisien senget ad suatu koefsien yg nilainya untuk suatu tempat pedoman tertentu tergantung dari gaya magnetisme kapal

Rumus kofisien senget: = R1 + k – c tg i

                                         λH        λ

f.gaya2 magnetic manakah yg bekerja disini

jawab

1.Gaya R

2.Gaya K.V.

3.Gaya eV.

g.Bagaimana sifat deviasi yg ditimbulkannya

jawab

sifat deviasi yg ditimbulkannya adalah semi sirkuler

Pada haluan2 berapa simpangan senget itu bernilai maks dan bagaimana buktinya menurut perumusan yg terkait

Jawab

Pada haluan Utara dan Selatan simpangan senget bernilai maksimum

Rumus untuk simpangan senget: ɗs - ɗt = (-) J.s.cos z’

a.Pada kompas gyro system peredam merubah edaran mana menjadi edaran yg bagaimana, dari ujung poros gasing di ruang angkasa

jawab

pada kompas gyro peredam merubah edaran elips menjadi edaran yg berbentuk ulir (spiral), dari ujung poos gasing di ruang angkasa

b.Di titik mana di angkasa ujung utara poros itu menunjuk setelah ia berhenti mengayun di lintang utara

jawab

di titik di atas horizon di sebelah kanan derajah

a.Pada kompas gyro/sperry, bagaimana memperoleh presesi dan presesi sekunder ?.

Jawab:

- cara memperoleh presesi sekunder yaitu dengan cara menambahkan sistem peredam.

- cara memperoleh presesi yaitu dgn menggantung gasing2.

b.Secara kontruksi, bagaimana sperry memperoleh system peredam / (berapa prosen nilai peredam itu) dan apakah artinya.

Jawab:

- Perbandingan in adalah lebih kecil daripada 1 dan diyatkan dalam prosen.

 Misalnya 1/3 = 331 / 3%.

Artinya : tiap-tiap ampl yang berikut adalah 1 / 3 X ampl sebelumnya .

Sebutkan berbagai unsure utama (main element) dari  kompas induk gyro/sprey

jawab

1.Sensitive element terdiri atas:

-Gasing (rotor)

-Rumah gasing (rotor case)

-Cincin vertical (vertical ring) dgn kawat penggatung (suspension)

2.Phantom element terdri atas:

-Cincin pengikut (phantom ring)

-piring pedoman (compass Card)

-Roda gigi azimuth (azimuth gear)

3.Merury balistik terdiri atas

-Rangka balans (ballistic frame)

-Penyadang air raksa (mercury recervoir)

-pipa2 penghubung

4.Spider element terdiri atas:

-Rangka dan titik gantung pada cincin lensa

-Cicin garis layar (lubber ring) + semi aut.cofr

-Motor azimuth dan transmitter (12a) 

Apakah kerugian dari pemakaian deviasi yg terlampau besar

Jawab

-Deviasi berubah cepat; pada perubahan haluan mawar kadang2 menjadi tdk tenang  dan kadang2 lamban, sehingga berlayar dalam perairan sempit menjadi sulit karenanya

-mudah terjadi kekeliruan apabila jika berlayar di bawah pandu

-deviasi yg besar mengakibatkan perubahan besar dalam gaya pengarah sehingga pada haluan2 tertentu mawar menjadi terlampau lamban

-jika simpangan senget besar maka pada waktu kapal oleng mawar akan menjadi tidak tenang

a.pada kompas gyro/sperry kesalahan2 apakah yg dpt timbul menurut konstruksinya

jawab

- Kesalahan Haluan dan laju

- Kesalahan peredam ( lintang )

- Kesalahan Balistik

- Kesalahan ayunan

b.Bagaimana kita dpt menghilangkan masing2 kesalahan

jawab

dgn cara memasang “semi automatic korektor”

  

1.Hp  = 000 ( semantara)

2.Bm rambu    =  060^O

   Bp  rambu    =  070^O -

   Deviasi         = -10^O

3.Hm          = 000^O  ( U Magn )

  Deviasi     =  -10^O -

  Hp           =  -10^O

Jadi  haluan kapal diputar 10^O kekanan hingga menunjuk 010^O,  artinya  Hm = 360^O ( U magn)

4.Pasanglah korektor Q yg akan memutar mawar pedoman 10^O kekanan utk menghilangkan deviasi, shg : Hp menunjuk 010^O – 10^O = 000,  maka deviasi = Nol

1.    Hp               = 180^O  ( Sementara)

2.    Bm  rambu  =  060^O

       Bp   rambu  =  048^O –

       Deviasi        =  +12^O

3.    Hm        = 180^O 

       Deviasi  = + 12^O  -

       Hp         = 168^O

Jadi haluan kpl diputar 12^O kekiri hingga menunjuk 168^O:  artinya Hm  = 180^O  ( S  magn)

4. jauhkan korektor Q hingga menjadi  ½  x 12^O =6^O artinya  mawar pedoman diputar 60^O kekiri , sehingga Hp menunjuk 168^O +6^O = 174^O  maka koefisien C = Nol.

a.Apakah salah kompas (deviasi) itu dan bagaimana kita dpt menentukan nilainya (tuliskan perumusan yg terkait)

jawab

Deviasi adl : sudut antara utara magnit dan utara pedoman.

Deviasi = sembir – variasi

Rumus dasar deviasi :

 δp + δq = ( P/λ H x sin Z’) + (Q/λ H x cos Z’)

b.Tergantung dari apakah nilai salah kompas itu

jawab

Besarnya nilai deviasi tergantung dari :

-Haluan yg dikemudikan.

-tergantung dr kedudukan kapal (lintang magnet)

c.Dalam hal manakah salah kompas itu dpt mengalami perubahana yg cukup besar

jawab

kandas, tubrukan, sambaran petir, jenis muatan, benda besi yg tertinggal dekat kompas, kapal miring

a.Pada lazimnya haluan pembangunan manakah yg paling baik dan mengapa demikian

jawab

-pada haluan pembangnan utara karena di bagian haluan/bawah kutub utara dan di bagian buritan/atas kub selatan. Bidang neral berjalan dari haluan/atas ke britan/bawah

-pada haluan pembangunn selatan karena dibagian buritan/bawah kutub utara dan dibagian haluan/atas kutub selatan. Bidang netral berjalan dr buritan /atas ke haluan/bawah

b.Seusai kapal di bangun di galangan serta diluncurkan ke laut dan menyelesaikan bangunan atas kapal diharapkan kehaluan yg sebaliknya apakah alasannya

jawab

karena untuk sebanyak mungkin melenyapkan magnetism permanen

c.Jelaskan gaya2 induksi yg menyebabkan kesalahan kompas magnet setelah kapal turun dok/galangan kapal

Jawab

1.gaya P, Q, cV untuk arah membujur

2.gaya dX, ey, fV untuk arah melintang

3.gaya gX, by, kV untuk arah vertikal

c.pada haluan2 manakah deviasi = 0 dan deviasi = maks

Jawab

Deviasi = 0 pada haluan 4 surat induk

Deviasi = maks pada haluan 4 surat antar induk

a.Pada kompas gyro dikenal istila2 sbb:

-Tilting & drift

-Presesi dan presesi sekunder

-inertia

Apakah artinya masing2

Jawab

- Inertia : Adalah hukum kelembaban menumjukkan yg tetap di ruang angkasa.

-Precession : Adalah apabila poros sebuah gasing yg berputar sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak kearah kopel, tetapi kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya.

-Tilling : Adalah senget keatas atau kebawah dalam bidang vertical.

-Drifting : Adalah perubahan dlm bidang datar /azimut

b.Oleh pengaruh gaya ini akhirnya ke arah manakah ujung poros gasing akan menunjuk jika gyroscope di pasang di lintang utara (penjelassan dgn gambar)

jawab

di titik di atas horizon di sebelah kanan derajah

  

a.Jenis magnetism (kapal) manakah yg tidak dpt di timbal? Apa alasannya

jawab

magnetism remanen. Karena magntisme remanen bersifat susah untuk bersifat magnet dan mudah hilang sifat magnetnya

b.Magnetisme kapal manakah yg memberikan deviasi yg semi sirkular dan yg mana yg kuadrantal. Apakah arti ungkapan2 tsb

jawab

-magnetisme permanen menimbulkan penyimpangan yg semi sirkular artinya penyimpangan yg mengalami perubahan tanda (+/-) pada setiap 180⁰ perubahan haluan.

-magnetisme transien menimbulkan penyimpangan yg kwadrantal artinya penyimpangan yg berubah tandanya (+/-) pada tiap perubahan haluan 90⁰

Pada waktu berlayar menyebrang samudera (haluan T/B) setelah mengadakan perubahan haluan kearah U/S apakah pada haluan baru itu, nilai deviasinya dapat dipercaya? Apa alasannya (penjelasan dgn gambar secukupnya)

Jawab

-Deviasi hrs selalu diperiksa kembali selama dlm pelayaran terutama setelah merubah haluan krn pd saat berlayar  dg haluan yg tetap & waktu lebih dr 12 jam akan timbul induksi terhdp magnetisme remanen (sementara) yg akan menyebabkan perubahan nilai deviasi pedoman dikpl hal ini biasa disebut Retentive error.

a.Sebutkan ketiga unsure magnetism bumi? Dimanakah kita dpt mencari nilainya masing2

jawab

1.Variasi

2.inklinasi

3.Intensitas hoisontal

b.Disebut apa garis2 lengkung yg terlukis di dlmnya? (untuk masing2 unsur)

jawab

1.isoklin: garis melalui tempat2 yg sama inklinasinya

2.khatulstia magnetis: garis melaui tempat2 yg inklinasinya sama dgn nol

3.Isodinac; garis melalui tempat2 yg sama intensitas horisontalnya.

a.Jika telah dketahui ke 8 deviasi dlm satu kali putaran kapal (swinging ship) bagaimana kita dpt menetukan nilai koefisien deviasinya (koefisien A, B, C, D, E)

Jawab

Koefisien Deviasi A : diperoleh dari rata-rata secara aljabar dari deviasi2 pada 4 surat induk

Koefisien deviasi B : dengan menjumlahkan deviasi pada haluan T dan kebalikan dev pada haluan B dan hasilnya di bagi dua.

Koefisien deviasi C : dengan menjumlahkan dev. Pada haluan U dan kebalikan dev. Pada haluan S dan hasilnya di bagi dua

Koefisien deviasi D : Dengan menjumlahkan dev. Pada haluan TL dan BD dan selanjutnya dev pada haluan M dan BL, serta selisih kedua bil tersebut di bagi empat.

Koefisien deviasi E : Dengan menjumlahkan dev. Pada haluan U dan S dan selanjutnya dev. Pd haluan T dan B, serta selisih kedua bil tsb di bagi empat.

b. Tuliskan perumusan yang terkait.     

Jawab:

A˚ = (δU + δS) + (δT + δB)

                4

B˚ = δT - δB

           2

C˚ = δU - δS

                2

D˚ = (δTL δBD) –(δM +δBL)

                      4

E˚ = (δU + δS) – (δT + δB)

Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi sifat “Peka” pada piringan pedoman?

Jawab:

- Moment magnetis (harus besar)

- Berat piringan (harus ringan)

- Intensitas horizontal (harus besar)

- Ujung jarum semat (harus tajam)

b.Bagaimanakah syarat-syarat ketel pedoman yang baik itu

Jawab:

1. Ringan,bagian bawah singkup piringan harus licin tidak memiliki kesalahan kolimasi

2.Pembagian derajatnya harus jelas dan teratur

3.Berayunnya piringan pedoman harus seimbang dengan ketel pedoman

4.Piringan pedoman haarus tenang

5.Piringan pedoman harus peka

6.Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar minimum harus 14 derajat agar tidak terjadi sincronisasi dengan olengan kapal. 

a.Setelah system peredam (dumping system) itu bekerja keempat factor (gaya) manakah yg menentukan edaran ujung utara poros gasing di angkasa

jawab

1.tilting

2.drift

3.presesi

4.presesi sekunder

b.Sebutkan penyebab dari masing2 gerakan gaya tsb

jawab

pada sembarang lintang (antara khatulistiwa dan kutub) besar dan arah keempat factor menyebabkan sebuah edaran yg berbentuk ulir (spiral) ialah edaran yg ditempuh oleh perpanjangan ujung utara ataupun didekatnya.

pada kapal yg mengangkut muatan besi2 pipa (steel construction) di atas deck sering terjadi deviasi pedoman magnet yg tdk sesuai dgn daftar deviasi? Jelaskan mengapa demikian.

Jawab

Karena terjadinya tambahan besi2 yaitu besi keras dan lunak sehingga pada saat itu nilai koefisien tdk cocok dgn daftar deviasi  

pada waktu menimbal pedoman jelaskan tentang:

a.Koefisien mana yg tdk ditimbal di kapal niaga

jawab

Koefisien A dan E

Karena koefisien A dan E pada kapal niaga mempnyai nilai yang sangat kecil(=0) hal ini disebabkan pada kapal niaga terletak besi lunak sudah simetris terhadap letak kompas.

b.Penempatan (letak) magnet2 penimbal

jawab

-korektor P diletakan membujur untuk mnimbal uraian horizontal membujur dari magnetism kapal yg pemanen

-korektor Q diletakan melintang untuk menimbal uraian horizontal melintang dari magnetism kapal yg permanen

c.Jauh paling sedikit dari kompas

jawab

jarak magnet sampai prtenghan mawar pling sedikit harus lebih dari 40cm (2 kai panjang korektor

a.Memperhatikan bentuk Rumus Deviasi umum, komponen manakah yang memberikan deviasi yang berubah dan yang tidak berubah, menurut tempatnya dibumi / lintang magnetik  ?

Jawab:

Koofisien B, C, D memberikan yg berubah. Koofisien A & E memberikan deviasi yg tdk berubah.

b.Menagapa Koef. Dev.  A dan E tidak ditimbal ?

Jawab:

Karena koefisien A dan E pada kapal mempunyai nilai deviasi yang sangat kecil (= 0 ), hal ini disebabkan pada kapal tersebut terlrtak besi lunak yang sudah simetris terhadap letak kompas

a.sebutkan ketiga jenis magnetisme kapal sehubungan adanya ketiga jenis besi kapal

jawab

1.magnetime permanen

2.magnetisme transien

3.magnetisme remanen

b.bagaimmana sifat magnetisme masing2 itu? Dan apa artinya

jawab

1.magnetime permanen

Magnetism yg bersifat tetap (tidak hilang)

2.magnetisme transien

Magnetism yg bersifat sekilas artinya cepat datang cepat hilang

3.magnetisme remanen

Magnetism yg bersifat sementara artinya lambat datng lambat hilang

a.apakah koefisien A itu

jawab
koefisien A: simpangan yg tetap (constant) artinya untuk semua haluan deviasinya tetap sama
b.apakah A berubah menurut lintanng

jawab:

Rumus:  A=d – b
                     2λ
A tidak terikat dgn z’(haluan) dan tidak tergantung dari lintang sebab
-N dan I tidak terdapat dalam rumus A.
- A merupakan kesalahan tetap.
- A timbul karena adanya magnetism transien didalam besi lunak horizontal yg non simetris.

c.Oleh sebab mana A dapat menimbulkan deviasi

Jawab

A dpt menimbulkan deviasi karena adanya kesalahan instrument (non magnetis) seperti:
-Garis U-S pembagian mawar pedoman tidak sejajar dgn sumbu magnetisme dari mawar pedoman
-letak garis layar tidak sejajar dgn garis lunas

-mawar pedoman memiliki kesalahan kolimasi
-Jika pelorus yang dipakai untuk menentukan deviasi garis U/Smawarnya tidak sejajar dengan garis lunas kapal.

-Jika kapal dalam swinging/ berputar terlalu cepat untuk menentukan deviasi (daftar deviasi).
d.Gaya magnetic manakah yg dilambangkan oleh koefisien A dan koefisien E

Jawab

Koefisien A dan E melambangkan gaya magnetic b dan d

A=d – b                 
       2λ

E=d + b
       2λ

a.kesuai penimbalan kompas kegiatan apakah akhirnya yg kita lakukan

jawab

Adalah lingkaran putar penuh (completed swing) untuk menentukan deviasi.

b.Kesalahan apa yg dpt timbul dlm pelaksanaan itu? Bagaimana kita dpt mencegahnya

jawab

-kesalahan yg timbul dalam hal ini adalah “GAUSSIN ERROR”

  -G E dapat dicegah dgn cara : pada saat membaringkapal harus berhenti (steady)sehingga G.E tdk akan timbul

Pada kompas gyro apakah yg dimaksud dgn ungkapan:

-Free Gyroscope

Jawab

Gyro yg artinya berputar dan scope yg artinya melihat jadi maksud dgn pesawat semacam itu kita melihat perputaran bumi. Pesawat ini dari sebuah benda yg berputar bebas sekeliling 8 buah arah yg berdiri tegak lurus satu sama lainnya arah itu saling memotong titik benda tsb

-Gyroscope inertia

Jawab

Poros dari suatu gasing yg berputar sangat cepat yg terpasang bebas dalam 3 bidang akan menunjukan dgn sebuah ujungnya ke suatu titik di angkasa

-Precession

Jawab

Apabila pada poros sebuah gassing yg berputar sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah begerak kea rah kopel tetapi kesuatu arah yg berdiri tegak lurus terhadapnya 

Pada waktu cuaca buruk kapal sedang berlayar di laut, tindakan berjaga2 apa yg perlu dilakukan sehubungan dgn:

a.Kemudi otomatis kapal (Automatic Device)

jawab

Pd cuaca buruk, haluan kpl cenderung diombang–ambingkan oleh ombak, shg frekwensi perubahan haluan ckp cpt / sering. Hal ini akan mengakibatkan komponen pd jembatan Wheatstone ( kumparan ) menjadi panas yg dpt menimbulkan kerusakan pd kumparan ( terbakar )

b.Penunjukan arah pada kompas magnet dan kompas gyro

jawab

Kpl hrs terlebih dahulu mempertahankan haluan yg dikehendaki ( steady ), - Tentukan haluan yg dikehendaki tsb dlm sistem auto, - Maka setelah sesuai, pindahkan switch dr Follow Up ( manual ) ke system auto.

a.Pada haluan mana timbulnya magnetism remanen yg paling kuat? Apakah yg ditimbulkan oleh megnetisme ini dan bagaimana sifatnya

jawab

pada haluan di arahkan ke Timur atau Barat dalam waktu yg lama, maka akan timbul magnetism remanen yg paling kuat pada lambung kiri dan kanan kapal. Sifat dari magnetisme remanen adalah susah menjadi magnet dan mudah hilang sifat magnet  

b.Pada perubahan haluan manakah:

-Magnetisme ini tdk menimbulkan deviasi

-Magnetisme ini menimbulkaan deviasi maks

Jawab

-Magnetisme remanen tdk menimbulkan deviasi pada perubahan haluan yg berbeda 180⁰ dari mana magneisme remanen timbul

-Magnetisme remanen menimbulkan deviasi maks pada perubahan haluan yg berbeda 90⁰ dari haluan semula

a.Apakah syarat utk sebuah piringan pedoman yg baik

jawab

Syarat-syarat piringan pedoman yang baik:

1.Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.

2.Tidak memiliki kesalahan kolimasi

3.Pembagian derajat harus jelas sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur

4.Besarnya piringan pedoman harus seimbang dengan besarnya ketel pedoman

5Piringan pedoman harus tenang

6.Piringan pedoman harus peka

7.Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar yaitu minimum 14 detik agar tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal

a.Apakah yg dimaksud dgn kesalahan garis layar pada pedoman magnet

jawab

garis layar pada pedoman magnet yg tidak sejajar dgn bidang lunas linggi kapal

b.Bagaimana cara memeriksa garis layar pada sebuah ketel pedoman

jawab

-Apabila di kapal ada lampu jalan dan di kapal pasti ada tiang bendera haluan maka keduanya kita baring dimana bila baringan lampu jalan dan tiang bendera bersatu dgn garis layar maka garis layar benar dan jika sebaliknya maka garis layar salah. Dan cara mengoreksinya garis layar di geser sampai tiang bendera dan lampu jalan sampai menjadi satu dgn garis layar

-Apabila di kapal tdk ada tiang lampu didepan maka di pasang ongkat/bamboo pada kiri/kanan lambung kapal sehingga jarak A dari tiang bendera sama dgn jarak B dari tiang bendera kemudian baring sudut A dgn tiang bendera misalkan = ᾳ dan baring sudut antara B dgn tiang bendera misalkan = ϐ. Apabila ᾳ = ϐ. Maka garis layar benar, jika ᾳ ≠ ϐ. Maka garis layar salah. Dan cara mengoreksinya  geser garis layar sehingga ᾳ = ϐ.

pedoman gyro sangat peka terhadap fluktuasi tegangan listrik kapal.

a.jelaskan mengapa?

Jawab:

Karena flukuasi tegangan listrik dapat menimbulkan magnet

b.Bagaimana cara anda mengatasinya

jawab

-kapal sandar di dermaga pelabuhan:

Semua peralatan kmudi dalaam posisi off

-kapal sedang berlayar di laut:

*Cek posisi kapal

*Robah kemudi dari otomat ke manual

*Gunakan pedoman magnet

*Koreksi variasi dan deviasi

a.bagaimana sifat deviasi yg ditimbulkan oleh batang besi lunak –c dari magnetism transien

jawab

sifat deviasi adalah semi-sirkuer artinya deviasi berubah tandanya (+/-) pada setiap 180⁰

Dalam jenis manakah kita bagi manetisme kapal yg dibangkitkan oleh manetisme bumi

Jawab

1. Magnetisme Permanen

    induksi pd : besi keras, sifat : tetap (tdk hilang), hasil gaya : gaya tidak berubah, cara penimbalan : oleh korektor P,Q dan R.

2. Magnetisme Transien

    induksi pd : besi lunak, sifat : sekilas (cepat datang, cepat hilang), hasil gaya : gaya berubah menurut haluan, cara penimbalan : oleh batang flinders.

3. Magnetisme Renamen

    induksi pd : besi ½ keras, sifat sementara (lambat datang, lambat hilang), hasil gaya : setelah perubahan haluan, cara penimbalan : tidak dapat di timbal.

Dalam tiga kompnen manakah kekuatan medan dari magneisme kapal yg permanen itu dpt di bagi (penjelasan dgn gambar)

Jawab

-Gaya P + (membujur) = arah ke kanan

-Gaya Q + (melintang) = arah ke lambung kanan

-Gaya R + (vertical) = arah ke bawah lunas

Komponen manakah memberikan deviasi yg berubah menurut lintangya, dan mana yg tidak berubah menurut perpindahan bumi? Dari hal manakah kita dpt mengetahuinya

Jawab

-C, B deviasi yg berubah menurut lintangnya karena C dan B tergantung pada tg inclinasi (tg i)

-A, D, E tidak beubah menurt perpindahan bumi karena A, D, E tergantung pada nilai inklinasi

a.Gaya magnetic kapal manakah yg ditimbal oleh batang flinders

jawab

gaya magnetic kapal cV yg di timbal oleh batang flinders

b.Berapa tinggi ujung atasnya menjulang terhadap bidang jarum kompas dan mengapa demikian

jawab

tinggi ujung atasnya terhadap bidang jarum kompas ad 1/12 x panjangnya untuk panjang batang 12”

karena untuk mempeoleh koreksi yg mkasimum.

a.Apa sebabnya pengaruh magnetism remanen tdk dpt di timbal

Jawab

Karena megnetisme remanen bersifat sementara artinya susah untuk menjadi magnet dan mudah hilang dari sifat magnetismenya

b.Apakah konsekuensi logis dari gejala ini, sehubungan dgn marine safety

Jawab

Setiap jaga laut harus selalu menntukan nilai deviasi

Sebutkan syarat2 yg harus dipenuhi suatu penataan kemudi darurat (Emergency Steering Gear) sesuai ketentuan knvensi international SOLAS 74

Jawab:

-Bahwa penataan tsb hrs dpt digunakan dlm keadaan darurat maupun tdk darurat bagi kapal yg bernavigasi dgn kecepatan dan sarat penuh di samudera

-Bahwa penataan tsb dpt memindahkan kemudi dari 15⁰ kiri ke 15⁰ kanan dlm waktu tdk lebih dr 60 detik. Dlm keadaan berlayar yg mempunyai sarat terbesar maju dgn kecepatan setengah, kecepatan maksimal atau 7 knot kalau itu kecepatan yg besar

-Penataan tsb hrs dilengkapai dgn kekuatan agar persyaratan di atas dpt di penuhi dan apabila pemerintah menetapkan persyaratan menggunakan tongkat kemudi besarnya 230mm sehingga pasak dpt masuk. Pebedaannya pada kemudi induk dari 35⁰ kiri ke 35⁰ kanan dlm waktu 120 detik

a.Jelaskan secara singkat  prinsip/teori yg dikembangkan dlm sistim kemudi kapal secara otomatis (Auto Pilot)

jawab

1)            Penyimpangan dari haluan yg telah ditentukan memberikan akibat bahwa melalui suatu mekanisme tertentu mesin kemudi akan bekerja. Mesin kemudi memberikan beberapa derajat balasan kemudi sehingga kapal kembali ke haluan yg telah disetel.

2)           Melalui apa yg disebut sistim timbal balik putaran kemudi dibalik kembali sehingga jika haluan yg disetel telah tercapai kembali maka kesemuanya berada dlm kedudukan tengah2(kedudukan netral). 

b.Mengapa pada laut yg berombak tidak di perkenangkan menggunakan kemudi otomat

jawab

Karena akan merusak sistim auto pilot dari kemudi itu sendiri disebabkan tekanan ombak yang besar sehingga kapal akan merewang kekanan dan kekiri melebihi batas set up heading yang sudah ditentukan.

Apakah kerugian dari pemakaian deviasi yg terlampau besar

Jawab

1.deviasi berubah cepat, pada perubahan haluan mawar kadang2 menjadi tidak tenang dan kadang2 lamban sehingga berlayar dlm perairan sempit menjadi sulit karenanya

2.mudah terjadi kekeliruan, apabila juka berlayar di bawah pandu

3.deviasi yg besar mengakbatkan perubahan besar dlm gaya pengarah sehingga pada haluan tertentu mawar menjadi terlampau lamban

4.jika simpangan senget besar maka pada waktu kapal oleng mawar akan menjadi tidak tenang.

Selama pelayaran, deviasi harus selalu diperiksa kembali. Apa alasannya ?. Pengaruh gaya magnetisme mana yang bekerja disini ( penjelasan secukupnya dengan gambar )

Jawab

Alasannya karena : dalam besi-besi kapal terdapat magnetik permanen, remanen dan transient. Pada magnetik remanen mempunyai sifat lambat datang lambat hilang, maka setiap perubahan halauan harus diperiksa kembali.

Gambar :

Dalam pembuatan daftar deviasi oleh azimut / baringan sejati Q, dipilih saat-saat dekat Q terbit / terbenam. Apa alasannya ( jelaskan secukupnya dengan gambar)

Jawab :

Alasannya karena : pada saat  dekat terbit/terbenam, posisi  berada pada cakrawala/arah horisontal sehingga lebih mudah untuk dibaring untuk mendapatkan baringan pedoman, sehingga untuk mendapatkan nilai deviasi adalah dengan cara :

BS  - BP  = ST

ST – Variasi di peta = deviasi

Gambar:

Jadi untuk mendaptkan nilai deviasi :

BS     = .............

BP     = ............. -

ST = .............

Var = ............. -

Dev      = .............

Dari sudut pandang teori bagaimana letak batang-batang magnet penimbal terhadap letak kompas dikapal? BDaerapa jauhnya ( paling efektif) dari / letak kompas? ( penjelasan dengan gambar)

Jawab:

 jauhnya hrs berada tdk lebih dekat dari 2kali panjangnya sendiri terhadap susunan pedoman dihitung dr titik pusat ketitik pusat krn utk menghasilkan medan magnet yg mantap ditempat pedoman serta mengurangi induksi didalam korektor besi lunak

a.Apakah yang menyebabkan timbulnya salah kompas ( deviasi) diatas kapal ?

 jawab :

Besi kapal yang diinduksi (prabawa) oleh magnet bumi.

b.Kapan nilai deviasi itu dapat mengalami perubahan yang cukup besar / signifikan  ( 5 jawaban)

 jawab

1.kandas    2.tubrukan     3.sambaran petir

4.jenis muatan

5.Benda besi yg tertinggal dekat kompas

6.Kapal miring

a.Bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan magnetik yang remanen ( retained magnetion)

 Jawab:

 Hal ini timbul lambat laun apabila kpl dlm pelayaran /dipelabuhan mengarah pd 1 haluan yg sama & juga lambat laun juga hilang apabila kpl mengarah kehaluan yg lain artinya : lambat datang & lambat hilang/antara 2-3 hari & tdk dpt ditimbal krn tdk diketahui kapan timbulnya & tdk ketahui berapa kekuatannya

b.Bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan magnetik yang permanen ( permanent magnet)

Jawab :

Kpl mulai mendapat medan magnet yg permanent pd saat pembangunan diatas galangan kpl karena:

-haluan pembangunan

-letak geografis galangan

-getaran2 vebriasi selama pambangunan

-lamanya waktu kpl mengemudikan haluan yg sama.

-anggukan & getaran kpl

-lintang tempat kpl

c.Bagaimana sifat deviasi oleh masing-masing itu ?

Jawab:

-permanent sifatnya tetap tdk hilang

-remanen sifatnya lambat dating lambat hilang

a.Sebutkan ketiga metoda guna menentukan nilai deviasi dikapal, oleh observasi benda bumiawi.

Jawab:

– Baringan 2 benda menjadi satu (in Transit)

- Baringan benda jauh.

- Baringan timbal-balik

b.Metode mana  yang hasil deviasinya tidak tergantung dari nilai variasi ( penjelasan dengan gambar / contoh observasi)

Jawab:

Metode baringan timbal balik

a.Gaya-gaya magnetik manakah yang akan timbul, jika kapal bersenget / miring ? apa sebab utamanya.

Jawab:

1.Gaya  R

2.Gaya K.V.

3.Gaya eV

b.Bagaimana sifat deviasi pada kondisi demikian? Gambarkan kurva deviasinya sebagai hasil dari pengamatan deviasi pada keempat haluan surat induk.

Jawab:

Sifat  SEMI SIRKULER

Gaya melintang mendatar(-) R sin S

               

Gaya melintang mendatar (-) KV sin s

S < 20⁰ à cos s

(-)kv sin s

 

Gaya melintang mendatar E V sin s

                                             Ev sin s x cos s

a.Sebutkan perubahan yang dapat dialami oleh nilai variasi dibumi ( 4 jawaban)

Jawab:

1.kesalahan isogon

Garis yg menghubungkan tempat2 yg nilai variasinya sama

2.Isoklin

garis yg menghubungkan tempat2 inklinasinya sama

3.Incresing dan descreasing

Yg terdapat pd peta sesuai thn peta tsb

4.Isodinam

garis yg menghubungkan tempat2 yg intesitas horizontalnya sama

b.Jenis perubahan mana yang terpenting bagi para navigator? Apa alasannya.

Jawab:

 Incresing dan descresing

Karena pada tiap tahun selalu ada pergeseran lempengan bumi sehingga terjadi perubahan variasi baik ke ke Timur dan ke Barat

a.Seusai penimbalan kompas, kegiatan apa akhirnya yang kita kerjakan.

Jawab:

 Kegiatan yang dilakukan usai penimbalan :

 -Membuat lingkaran putar  untuk membuat daftar deviasi.

 -Catat kedudukan semua korektor di dalam jurnal pedoman

b.Kesalahan apakah yang dapat timbul disini ?. Bagaimana kita dapat mencegah timbulknya kesalahan demikian

Jawab:

Gaussir Error

cara menghilangkan kesalahan gausin error :

-Sebelum kapal berputar atau swinging harus diam dulu beberapa menit, kemudian baru berputar  dan langsung    

membaring

-Membuat putaran kebalikan dari putaran pertama, hasil dari deviasi  1 dan 2 kemudian dibagi

a.Jelaskan tentang gangguan yang bersifat “sekular” (jangka panjang) terhadap variasi.

 Jawab:

Yaitu : gangguan yang secara teratur pada waktu-waktu tertentu tiba kembali.

b.Hal ini dikenal pula dengan ungkapan mana!

Jawab:

gangguan sekuler

c.Apakah penyebab dari gejala ini?

Jawab:

Disebabkan oleh magnetisme permanen, karena menimbulkan penyimpangan yang bersifat semi sirkular. Titik 0 terdapat pad ahaluan pembangunan dan hal yang berbeda 180⁰, nilai maksimal terdapat pada hal berbeda 90⁰ dengan hal tersebut. Penyimpangan semi sirkular = penyimpangan yang mengalamin perubahan tanda +/- pada setiap 180⁰ perubahan haluan.

a.Apakah daftar deviasi yang telah dibuat di lokasi tertentu berlaku juga untuk tempat lain? Jelaskan secukupnya!

Jawab:

Tidak. Karena sesuai dengan rms H = T x cos i, maka daftar deviasi disuatu tempat tidak berlaku ditempat lain karena tergantung letak kapal tsb

Perbedaan nilai deviasi yang mungkin terjadi akibat adanya pengaruh magn kapal yang remanen (sementara) yang timbul lambat-laun dan tergantung dari: haluan yg dikemudikan dan Lintang magnetis termasut jenis besi kapal

b.Pengaruh apakah yang bekerja di sini? ( penjelasan dengan gambar )

Jawab:

Pengaruh magnetisme Remanen  sementara

Tuliskan bentuk akhir dari rumusan tersebut, untuk kapal yang duduk tegak dan besi lunak / simetris.

Jawab:

X’ = X + P + aX + cV

Y’ = Y + Q + eY

a.Gaya-gaya magnetik manakah yang dilambangkan oleh koefisien B ?

Jawab

Gaya2 Horisontal membujur P dan c.V.

b.Apakah B itu berubah menurut lintangnya? Mengapa demikian?

Jawab:

Ya berubah, karena Koefisien B tergantung dari H dan i

c.Jawablah pertanyaan yang sama untuk koefisien D

Jawab:

Gaya2 (+)a dan (+)c

Koefisien D berubah menurut perubahan lintangnya, karena tidak tergantung dari H dan i

a.Apakah penimbalan kompas, kegiatan apakah akhirnya kita lakukan?

 Jawab:

Artinya: Mengurangi gaya induksi magnit bumi pada besi kapal.

Tujuan akhir penimbalan adalah :

1. membuat deviasi sekecil mungkin

2.perubahan deviasi pada perubahan perubahan haluan agar terjadi secara berangsur-angsur
3.sebanyak mungkin memperkuat gaya pengarah dan disamakan pada semua haluan
b.Kesalahan apakah yang dapat ditimbal  karenanya?
Jawab:

Kesalahan yang dapat timbul adalah  - Gaussir Error

c.Bagaimana kita dapat mencegah kesalahan itu ?

Jawab:

cara menghilangkan kesalahan gausin error :

1.Pada  saat membaring kapal harus dlm keadaan diam / berhenti

2. Membuat putaran kebalikan dari putaran pertama, hasil dari deviasi  1 dan 2 kemudian dibagi 2.

Gyroscope (bebas) di lintang 35° Utara dengan poros gasingnya duduk horisontal, menunjuk kearah U/SKearah mana ( titik X ) porosnya akan menunjuk setelah 12 jam kemudian? (penjelasan dengan lukisan bola langit).

 Jawab:  

Berhenti di titik Utara sebelah kanan  horison

a.Bagaimana sifat deviasi pada kapal yang senget ?

 Jawab:

Sifat deviasi adalah semi sirculer

Apabila kpl dengan senget yg tetap diputar 360° serta komponen tegak medan magnetis permanen mengarah ke lunas, maka deviasi yg disebabkan olehnya akan terlukis sebagai berikut:

Pd kpl senget kutub biru berpindah kesisi lambung yg tinggi.

a.Terangkan apa yang dimaksud dengan rumus berikut ini (Hukum Coloumb)  K  =  (m₁ x m₂) / R²
Jawab:

Besarnya kekuatan gaya tarik tolak antara dua buah magnit batang yang berbeda, berbanding lurus dengan hasil kali kekuatan magnit kedua kutub yang bersangkutan dan berbanding terbalik dengan jarak antara kutub-kutub pangkat dua (Hukum Coulomb)

b.Bagaimanakah syarat-syarat piringan pedoman yang baik  ?

 Jawab:

1.mawar pedoman harus tetap bundar dengan pembagian tanpa kesalahan

2.sumbu magnetic dari mawar harus sejajar pada garis U-S dari pembagian mawar, jika tidak ini berarti mawar mempunyai kesalahan kolimasi

3.Mawar harus selalu mengayun kembali pada kedudukan semula

4.Mawar harus tenang artinya ia harus tidak cepat-cepat menyimpang dari kedudukan seimbang

5.mawar harus menggantung tepat mendatar disemua tempat ia berada  

6.harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin

c.Bagaimanakah cara memeriksa kepekaan piringan pedoman magnet ?

Jawab:

Cara memeriksa kepekaan piringan pedoman adalah sebagai berikut :

1.Putar piringan pedoman ke kanan atau ke kiri ± 3^o dari kedudukan seimbang/ tenang semula.

2.Lepaskan dan kemudian baca penyimpangan sudut pada sisi lainnya.

3.ulangi pekerjaan yang sama pada posisi lainnya.

4.Bila hasil penyimpangan pada kedua sisi sama atau selisih ½ ^o saja, berarti piringan pedoman cukup peka.

a.Apakah yang dimaksud dengan magnetisme transient itu ? bagaimana sifatnya dan pengaruhnya serta bagaimana cara penimbalannya ?

Jawab:

Magnetisme transient adalah magnetisme yang diinduksikan di dalam besi lunak

Sifatnya : sekilas (cepat datang cepat hilang).

Pengaruhnya : Gaya berubah menurut halauan kapal.

Cara penimbalannya : Batang flinders dan bola-bola (korektor D).

b.Dalam hal manakah “Full Compensation” harus dilakukan ?

 Jawab:

-Pada saat kapal selesai dibangun (kapal baru) turun dari galangan / setelah melakukan dock besar (special survey).

- Bila bangunan kapal bagian atas mengalami perubahan yang cukup besar, misalnya : perubahan konstruksi batang pemuat, adanya pemasangan generator darurat di atas deck, merubah kapal misalnya dari jenis Roro ke jenis Feeder (container).

-Bila setelah sekian lama kapal tidak beroperasi.

-Setelah kapal mengalami kebakaran cukup besar.

c.Apakah yang dimaksud dengan “Gaussin Error” dan bagaimana cara menghilangkannya (menetralisir)?

 Jawab:

“Gausine Error” adalah perubahan nilai deviasi yang terjadi dikarenakan pada saat kapal merubah halauan. Hal ini terjadi karena pada saat kapal merubah halauan terjadi pusaran arus medan magnet disekitar pedoman sehingga mempengaruhi magnetisme transient disekitarnya.

Cara menetralisir : dengan cara penimbalan ulang yaitu dengan batang flinders dan bola-bola (korektor D).

a.Pada  pedoman – pedoman  modern  umumnya  menggunakan  sistim pengendalian ‘Bottom heavy control’.  Apa kelebihan sistim ini dibanding dengan sistim ‘top-heavy-control’ ?

 Jawab:

-Tidak terjadi kesalahan lintang

-Hanya ada koreksi kecepatan dan halauan

b.Kesalahan-kesalahan apa sajakah yang mungkin terjadi pada pedoman gasing ?

 Jawab:

-Kesalahan halauan dan kecepatan

-Kesalahan peredaman / kesalahan lintang

-Kesalahan balistik

-Kesalahan ayunan

-Kesalahan konstan

c.Bagaimana persyaratan tentang Gyro-Compass bagi kapal-kapal menurut SOLAS 1974 ?

 Jawab:

“Bahwa kapal yang mempunyai GRT 1600 GT dan berlayar dengan route international, disamping dilengkapi dengan pedoman magnet harus juga dilengkapi dengan pedoman/Gyro Composs.

a.Apakah kegunaan  kompas di kapal.

Jawab:

Untuk menentukan arah haluan dari pada kapal saat melaksanakan pelayaran.

b.Sebutkan  jenis-jenis  kompas  yang dikenal  dan sebutkan  pula jenis-jenis  pedoman magnit  yang dikenal di kapal.

Jawab:

Jenis-jenis kompas di atas kapal:

a.Kompas magnit kering

b.Kompas magnit basah

Jenis-jenis pedoman magnit diatas kapal:

a.Pedoman Sperry

b.Pedoman Brown

c.Pedoman Anschutz

haluan agar terjadi secara berangsur2

- sebanyak mungkin meemperkuat gaya pengarah dan disamakan pada semua haluan,

- mawar haluan-haluan tertentu mawar menjadi sangat lambat simpangan senget besar,maka jika pada waktu kapal   oleng ,mawar akan menjadi tidak tenang

- kalibrasi kurang teliti

a.Sistem apakah yang dipakai untuk merubah edaran lingkaran (dari poros gasing) menjadi edaran elips di angkasa?

Jawab:

Sistem yang digunakan untuk merubah edaran lingkaran menjadi edaran elips diangkasa yaitu dengan menggunakan sistem control element, contohnya sperry yang menggunakan mercury balliatic sebagai control element pada poros gasingnya, sehingga effect menimbulkan presisi pertama (K₁) dan presisi kedua (K₂) yang menimbulkan peredaman dengan faktor peredaman = 66 2/3 % untuk ½ ayunan (oseilasi).

Gambar :

A – C = ½ oseilasi (sebelum peredaman) à elips

Mercury Effect =  

Faktor peredaman =

66  /3 % untuk ½ ayunan (oseilasi)

a.Jawablah pertanyaan yang sama untuk merubah edaran elips menjadi edaran spiral!

Jawab:

A – C = ½ oseilasi, misalnya A = 30^o maka setelah ½ oseilasi akan menjadi 10^o dan seterusnya 3 1/3 sampai 0^o, karena faktor peredaman 66 2/3 % (damping) à spiral

a.Terangkan cara merubah dari Pengemudian tangan ke Auto!

Jawab:

Cara merubah dari pengemudian tangan ke auto :

-Arahkan halauan kapal sesuai dengan halauan yang dikemudikan kapal.

-Setting lintang pada Master Gyro sesuai dengan lintang saat itu.

-Setting kecepatan pada Master Gyro sesuai dengan kecepatan kapal saat itu.

-Setting skala Beafort pada Auto Pilot sesuai dengan kondisi laut saat itu.

-Setelah itu pindahkan tombol dari kemudi tangan (hand) ke kemudi otomatis (auto).

-Maka kapal akan dikemudikan secara otomatis oleh sistem pengemudian Auto Pilot

b.Jelaskan mengapa pada cuaca buruk saat kapal berlayar, kemudi tidak boleh menggunakan sistem pengemudian otomatis.

Jawab:

Pada cuaca buruk saat berlayar, pengemudian otomatis tidak boleh digunkan, karena : pada rangkaian sistem Auto Pilot rangkaiannya sangat peka terhadap temperatur (kemampuan/ ketahanan), dan menggunakan potensiometer, artinya bola bekerja secara simultan, gesekan yang terjadi akan menimbulkan panas, dan akan memudahkan aus pad komponen tersebut. Di samping itu pengemudian otomatis gerakannya sangat lamban untuk kembali ke kedudukannya semula bila ada pengaruh gaya-gaya dari luar, bilamana pengaruh gaya dari luar sangat besar secara beruntun maka akan sangat membahayakan kondisi/stabilitas kapal