1.
|
Uraikan maksud dari Biaya Tetap dan Biaya
Variabel dan berikan contohnya
Jawab :
- Biaya Tetap yaitu :
Biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode
dalam jumlah yang tetap adalah biaya yang tidak terpengaruh dengan pengoprasian kpl/ tdk
berubah2 walaupun brg yg diambil berubah
Contohnya : Gaji ABK, Biaya Bahan Bakar, Biaya
Air Tawar, Biaya Permakanan, Biaya Asuransi, Biaya penyusutan, Biaya agent,
Biaya administrasi, Biaya ATK, Biaya pakaian seragam ABK, dan lain - lain.
- Biaya Variabel yaitu :
Biaya yang
berubah - ubah sehubungan dengan pengopersian kapal/ dikeluarkan berdasarkan
produksi atau volume
Contohnya : Biaya
perawatan kapal, biaya persediaan suku cadang, biaya pelabuhan dan stevedoring,
biaya pengobatan, biaya survey / konsultan, biaya supervise perawatan, biaya
perjalanan, biaya administrasi berdasarkan jumlah muatan bongkar muat dan lain-lain.
|
2.
|
Uraikan maksud dari BOL dan BOTL dan
berikan contoh2nya :
Jawab :
- BOL ( Biaya
Operasi Langsung) ialah :
Biaya-biaya yg
ditanggung langsung oleh kapal.
Contohnya : Biaya bahan bakar, pelumas, air tawar,
Biaya perbekalan / permakanan, Biaya perawatan, Gaji , honor, biaya asuransi
& biaya penyusutan, biaya survey dan supervise kapal yang bersangkutan.
- BOTL ( Biaya
Operasi Tdk Langsung )
ialah :
Biaya - biaya perusahaan
juga masuk dalam tanggungan kapal adalah biaya yang dibebankan oleh kapal.
Contohnya : Biaya pelabuhan termasuk biaya bongkar muat,
biaya keagenan / perwakilan perusahaan, pajak, Biaya charter, biaya kesehatan,
biaya pendapatan, dana pensiun
|
3.
|
Perusahaan pelayaran meminjam uang sebesar
Rp. 150 M untuk pembayaran kapal dan akan dikembalikan dalam tempo 20 tahun.
Pendapatan perusahaan setiap tahun Rp. 15 M dan pajak 20%.
Ditanyakan Pay Back Time
Jawab :
-
Dana = Rp. 150,0 M
-
Pendapatan/thn
= Rp. 15,0 M
-
Penyusutan 150/20
= Rp. 7,5 M
-
Pendapatan kotor
= Rp. 7,5 M
-
Pajak 20% = Rp. 1,5 M
-
Pendapatan bersih
= Rp. 6,0 M
Pay back time = 150
= 11,1 dibulatkan 12 tahun
( 7,5 +
6 )
Maka Full Profit = 20 – 12 = 8 tahun.
|
4.
|
Adapun Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Pemegang
saham atau pemilik kapal
- Direktur
Utama (Dirut) sebagai Pimpinan Perusahaan dan bertanggung jawab kepada
pemegang saham
- Direktur
Usaha (Dir-Usaha) berfungsi sebagai pimpinan pemasaran dan operasi
armada dan bertugas mencari muatan dan merencakan schedule kapal-kapal
- Direktur
Armada (Dir-Armada) berfungsi menyediakan armada dan bertugas
memelihara armada untuk siap operasi.
- Direktur
Keuangan (Dir-Keu) berfungsi mengatur keuangan perusahaan kedalam dan keluar perusahaan dan bertugas mengurus uang masuk dan uang keluar
serta mebuat anggaran perusahaan sehingga setiap orang dalam perusahaan
mengikuti anggaran perusahaan.
- Direktur
Umum dan Personalia (Dir-Pum) bertugas mengurus urusan umum dan personalia perusahaan dan bertugas mengendalikan hal-hal yang umum seperti
administrasi.
- Sekretaris,
bertugas mengurus administrasi Direksi dan bertugas mengatur acara-acara Direksi terutama Dirt.
- Satuan
Pengawas Intern (SPI), bertugas mengendalikan aktifitas ditiap-tiap Direktorat dan bertugas memeriksa dan mengawasi aktivitas tiap-tiap Direktorat yang disesuaikan dengan anggaran perusahaan, apabila terjadi penyimpangan
maka merupakan masalah yang diserahkan ke Dirut, dan disertai saran
pemecahan masalah.
- Perencanaan dan Pengembangan (Rindang) bertugas membuat perencanaan perusahaan dan mengembangkan perusahaan.
- Top Down sebagai arus
informasi dari Top Management sampai dengan kebawah Lower Management dan Kewenangan dari Top Down
yaitu : memberikan peraturan,
instruksi dan edaran yang disampaikan ke Middle management dan lower
management
- Bottop Down sebagai arus informasi
dari Lower Management hingga keatas (Top Management)
Kewenangannya
melaksanakan pekerjaan, membuat laporan pelaksanaan ke middle management dan middle management menganalisa dan melaporkan ke top management, membuat saran dan usulan ke top managament via middle management.
|
5.
|
Uraikan Pendapatan Nasional dari angkutan
laut dan keringan apa saja yang dapat diberikan perusahaan pelayaran
tersebut.
Jawab :
-
Pendapatan Nasional dari angkutan laut yaitu :
-
Alur pelayaran
-
Pendapatan kapal
-
Navigasi
-
Jasa pelayanan
-
Jasa Pandu dan jasa labuh
Keringan yang diperlukan oleh perusahaan
pelayaran dari pemerintah yaitu :
- Adanya subsidi dari pemerintah dan kemudahan dalam surat - surat. (Pajak, Bea Cukai, Imigrasi dan
Port pacility )
|
6.
|
Jelaskan maksud profit demand dan supply
dan berikan contohnya
Jawab :
Demand
adalah
: Hukum permintaan. (makin murah harga maka volume makin tinggi adalah makin
mahal harga maka volume makin rendah)
Faktor
– faktor yang mempengaruhi Demand yaitu :
- Pertumbuhan
penduduk
- Kebutuhan
masyarakat
- Export
/ Import
- Pembangunan
Nasional Industri dan Pertanian
- Pertumbuhan
Ekonomi Nasional
- Kesejahteraan
Penduduk
Supply
adalah
: Hukum penawaran (makin rendah dapat volume yg rendah a/ sebaliknya)
Faktor
– factor yang mempengaruhi Supply yaitu :
- Kesedian
Kapal
- Ekonomi
Nasional / Perbankan
- Politik
Nasional
- Ketahanan
Nasional – Keamanan
- Jaminan
|
7.
|
Jelaskan maksud Liner Service dan Tramping
Service dan terangkan keterikatan masing - masing
Jawab :
- Liner Service
(pelayaran tetap) yaitu :
Pelayaran
yang mempunyai route tetap dan teratur sehingga jadwal keberangkatan dan ketibaan
dapat diketahui dan tariff angkutan dapat dibuat standart serta mempunyai syarat - syarat perjanjian angkutan yang tetap dan berlaku umum.
- Tramping
Service (pelayaran tramping) yaitu :
Pelayaran bebas dan tidak terikat dengan norma - norma yang tetap.
Permainan tariff
sangat berkopentensi dan usaha - usaha tramping dapat dijalankan dengan biaya - biaya rendah.
|
8.
|
Terangkan kewajiban dari Ship’s Owner dan
Charterer
Kewajiban
Ship’s Owner :
- Semua
biaya operasional kapal
- Semua
biaya Crew
Kewajiban
Charterer
- Biaya
bongkar / muat sesuai perjanjian dalam kontrak
- Biaya
bahan bakar dan air tawar
|
9.
|
Diketahui kapal A,B dan C mempunyai data
sebagai berikut :
Pendapatan A = Rp.10,0M B = Rp.12,0 M C = 16,0M
Muatan A = 20.000 Ton B = 30.000 Ton C = 40.000 Ton
Biaya Tetap A = Rp.1,0 M B = 2,0 M C = Rp.1,0 M
Biaya Variabel A = Rp. 100.000/Ton B = 200.000/Ton C = 100.000/Ton
Ditanyakan :
a) BEP A,B dan C
b) Grafik A,B dan C
Jawab :
a) BEP A, cari Freight
= Pendapatan / Muatan = 10 M/20.000 = Rp. 500.000
500.000x = 1M +
100.000x
400.000x = 1M
x = 2500 Ton
BEP dalam Ton = 2500 Ton
BEP dalam Rupiah =
2.500 x Rp.500.000 = Rp.1,25M
b) BEP B, cari Freight
= Pendapatan / Muatan = 12 M/30.000 = Rp. 400.000
Px = a + bx
400.000x = 2M +
200.000x
BEP dalam Ton = 10.000 Ton
BEP dalam Rupiah =
10.000 x Rp. 400.000 = Rp. 4 M
c) BEP C, cari Freight
= Pendapatan / Muatan = 16 M/40.000 = Rp. 400.000
Px = a + bx
400.000x = 1M +
100.000x
300.000x = 1M
x = 3.333,33 Ton
BEP dalam Ton = 3.333,33 Ton
BEP dalam Rupiah =
3.333,33 x Rp. 400.000 = Rp.1.333.332.000
|
10.
|
Gambarkan organisasi perusahaan pelayaran
dan uraikan tugas2 tiap Direksi
Adapun Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Pemegang
saham atau pemilik kapal
- Direktur
Utama (Dirut) sbg Pimpinan Perusahaan & bertanggung jawab kepada
pemegang saham
- Direktur
Usaha (Dir-Usaha) berfungsi sebagai pimpinan pemasaran & operasi
armada & bertugas mencari muatan & merencakan schedule kapal2
- Direktur
Armada (Dir-Armada) berfungsi menyediakan armada & bertugas
memelihara armada untuk siap operasi.
- Direktur
Keuangan (Dir-Keu) berfungsi mengatur keuangan perusahaan kedalam &
keluar perusahaan & bertugas mengurus uang masuk dan uang keluar
serta mebuat anggaran perusahaan sehingga setiap orang dlm perusahaan
mengikuti anggaran perusahaan.
- Direktur
Umum & Personalia ( Dir-Pum) bertugas mengurus urusan umum &
personalia perusahaan & bertugas mengendalikan hal2 yg umum seperti
administrasi.
- Sekretaris,
bertugas mengurus administrasi Direksi & bertugas mengatur acara2
Direksi terutama Dirt.
- Satuan
Pengawas Intern (SPI), bertugas mengendalikan aktifitas ditiap2
Direktorat & bertugas memeriksa & mengawasi aktivitas tiap2
Direktorat yg disesuaikan dgn anggaran perusahaan, apabila tjd penyimpangan
maka merupakan masalah yg diserahkan ke Dirut , dan disertai saran
pemecahan masalah.
- Perencanaan
& Pengembangan (Rindang) bertugas membuat perencanaan perusahaan
& mengembangkan perusahaan.
- Top Down sebagai arus
informasi dari Top Mgt s/d kebawah Lower Mgt dan Kewenangan dari Top Down
yaitu : memberikan peraturan,
instruksi & edaran yg disampaikan ke Middle management dan lower
management
- Bottop Down sebagai arus informasi
dari Lower Mgt hingga ke atas (Top Mgt)
Kewenangannya
melaksanakan pekerjaan, membuat laporan pelaksanaan ke middle mgt &
middle mgt menganalisa & melaporkan ke top mgt, membuat saran &
usulan ke top mgt via middle mgt.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar