Istilah dalam Ekonomi perkapalan

Freight : berat muatan / weight ton, kubikasi muatan / measurement ton, nilai muatan sepeti barang berharga, muatan berbahaya, muatan khusus berdasar kompetensi, freight conference atas dasar kesepakatan beberapa negara (liner serv), rate agreement atas dasar kesepakatan antara perushn pelayaran // perusahaan pelayaran, nilai pelayanan, campur tangan pemerintah

FC: gaji abk, bunker, fw, permakanan, asuransi, penyusutan, atk, agen, seragam abk, adm kpl

VC: perawatan kapal, persediaan suku cadang, pelabuhan, stevedoring, supervisi perawatan, konsultasi, agen / perwakilan & adm berdasar muatan, pandu, pengobatan, perjalanan, survey

BOL: bunker, pelumas, fw, perbekalan selama operasi seperti permakanan, sparepart, gaji abk, perawatan, docking, asuransi, penyusutan, seragam abk&atk, survey dan supervisi

BOTL: pelabuhan, bongkar / muat, agen / perwakilan, adm kantor, sewa peralatan & transport, pembebanan sebagian gaji karyawan dan utang perusahaan, charter, kesehatan, pendidikan, cuti sebelum naik, pajak pendapatan, dana pensiun abk, serikat buruh, asuransi

Sumber dana: penerbitan saham, hasil laba dan penyusutan, dana dan penjualan kapal lama, pinjaman kredit dari: shipyard, antar negara (GtoG), bank komersial atau lembaga keuangan internasional / regional, pemda, Financing by Shipping Development Fund in India (FSDI)

Analisa: Character peminjam / perusahaan seperti nama baik dan ciri, Capacity dari kemampuan manajemen, Capital / modal yang disiapkan pemilik kapal untuk kejar keuntungan, Collateral adalah jaminan yang diajukan cukup untuk ganti pinjaman, Conditions yaitu kemampuan perusahaan merebut pasar / bersaing dengan kondisi perekonomian.

Rasio: test profitabilitas (diambil dari laba kotor atau bersih yang dihitung dalam prosentase), likuiditas (kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, current ratio = harta lancar / hutang lancar, best ratio = quick asset / hutang lancar), solvabilitas (kemampuan perusahaan membayar biaya-biaya dan schedule pembayaran kembali hutang jangka panjang, time interested earned = laba operasi / biaya obligasi), ukuran keseluruhan (RoI = NI / hak pemegang saham rata-rata kekayaan = laba operasi / modal kekayaan rata-rata + hutang jangka pajang rata-rata

Supply: jumlah armada kapal yang tersedia, sistem pembiayaan, jenis kapal yang tersedia, pembangunan canal, scrapping dan losses, dalam proses pengangkutan harus ada keamanan, ketepatan waktu berangkat dan tiba, keteraturan jadwal, kenyamanan, kecepatan pelayanan.

Demand: pertumbuhan penduduk, pembangunan daerah, perdag exim, industrialisasi, kebutuhan produk / kep. nasional

Charter: 1.Time, sewa : perton DWT pada summer line, beban pencharter: bunker, pelabuhan, stevedoring, palka, dunnage, ballast, komisi perantara untuk muatan, claim, sewa kapal; beban pemilik: awak kapal, reparasi / perawatan, pelumas, survey, asuransi, depresiasi, overhead 2.Voyage 3.Bareboat, beban pencharter: biaya operasi, reparasi, survey; beban pemilik: asuransi, depresiasi

Px=a+bx   NR-VCàMC-FCàNI

CM/Q=MC/Q  BEP(Q)=FC:CM/Q

CMR=MC/NR BEP(P)=FC/CMR

π/P=%xNR     BEP(Q)=(FC+π/P):CM/Q

MS=NR-BEP(P)   MSR=MS/NR