1.
Uraikan kebijakan dalam penentuan tarif
jasa transportasi laut untuk barang dan Penumpang.
Jawab:
1.
fixed
tarif (tarif tetap): dilakukan pada pasar monopoli=> interfensi
pemerintah sebagai regulator,karena monopoli maka pemerintah ikut menentukan
tarif yang tetap guna melindungi konsumen.
2.
Ceiling tarif : batas atas tarif yang
dipergunakan berlaku untuk pasar oligopoly untuk melindungi konsumen
3.
Floor
tarif : batas bawah tarif yang diperkenankan untuk melindungi
perusahaan/penyedia jasa (operator) agar jangan ada penyedia jasa yang menjual
tarif yang lebih rendah (tarif titik impas/B.E)
4.
Interval
tarif : pasar kompetisi dalam hal ini tarif dilepas, tergantung kepada
pasar, tetapi masih dalam koridor yang ditetapkan yaitu tidak melebihi tarif
batas atas dan tarif batas bawah.
5. Lezies
fare tarif : pasar kompetisi sempurna, pasar banyak dan informasi lengkap (bebas penetapan tarif)
2. Apa
perbedaan yang mendasar antara time charter dan bareboat charter.
Jawab :
-
Time charter adalah : penyewaan
kapal dalam keadaan siap berlayar untuk suatu (kelipatan 3 bulan)
Selama masa
penyewaan pemilik kapal (ship owner) bertanggung jawab atas kelayak lautan
kapal.
Jika kapal
menjadi tidak layak laut persetujuan charter sementara waktu dihentikan (di off
hire) dan kalau sudah layak laut persewaan dilanjutkan kembali (di On hire)
Dalam time
charter sipenyewa kapal menjadi operator kapal selama jangka waktu penyewaan
dan menanggung penuh operasi kapal.
-
Bareboat charter adalah : penewaan
kapal dalam keadaan tidak layak laut.
Dalam bareboat
charter kapal diserahkan oleh pemilik kapal kepada penyewa dalam keadaan kosong
:
-
tanpa awak kapal
-
tanpa bahan bakar
-
tanpa air tawar
-
tanpa perlengkapan lepas
Kapal diserahkan
hanya dengan perlengkapan melekat seperti :
-
mesin induk
-
mesin Bantu
- jangkar,
dan lain-lain
3. Buatkanlah beberapa kombinasi multimoda
transportasi yang didalamnya terdapat transportasi
laut.
Jawab :
-
Kombinasi Rail dan Sea disebut TrainShip
-
Kombinasi Sea dan Land disebut Fishyback
-
Kombinasi Sea dan Air disebut Airbage
4. Uraikanlah komponen biaya operasional kapal dan
gambarkan dalam kurva biaya
- Komponen Biaya :
a) Biaya langsung (Direct cost) :
1.
Biaya tetap (fix Cost)
-
biaya penyusutan
-
biaya anak buah kapal
-
biaya asuransi kapal
-
biaya bunga pinjaman
2.
Biaya tidak tetap (Variable Cost)
-
biaya bahan bakar minyak
-
biaya minyak pelumas
- biaya repairs, maintenance, dan supplies (RMS)
-
biaya jasa pelabuhan
-
biaya keagenan
-
biaya premi ABK
-
biaya penumpang
-
biaya pemasaran.
b) Biaya tidak langsung (indirect cost)
-
biaya Overhead
Gambar curva
biaya :
FC = Fix cost
VC = Variabel cost
TC = Total cost
TR = Total revenue
BEP =
Titik impas
Q = produksi
TR
> TC, maka perusahaan untung
TC
> TR, maka perusahaan rugi
TR =
TC, impas
6. Bagaimana
proses dan prosedur penutupan persetujuan charter kapal
Jawab :
1. Perundingan langsung antara ship owner
dengan calon charterer’s dipihak lain, tanpa perantara (pialang) pada kedua
pihak
2. Perundingan antara shipowner dengan
charterer broker
3. Perundingan antara owners agent dengan
charterer
4. Pertundingan antara owners agent dengan
charterer broker
7. Jasa transportasi sebagai derived demand, apa
yang dimaksud dengan istilah derived demand.
Jawab :
Yang dimaksud
dengan istilah derived demand adalah turunan permintaan dimana tergantung kepada
kondisi permintaan suatu daerah / Negara.
8. Apa
kegunaan penelitian di bidang transportasi.
Jawab :
Untuk mengetahui
atau memperkirakan berapa perkiraan angkutan sehingga kapal dapat disupply
sesuai dengan permintaan pasar.
9. Sebutkanlah perbedaan yang mendasar antara
barang dan jasa transportasi khususnya dari sisi supplainya.
Jawab :
Barang dari sisi supplynya masih dapat disimpan dan
dipakai untuk waktu lain.
Jasa tidak bisa disimpan baik pada saat operasi maupun
tidak beroperasi.
Contoh :
- Barang
:
- minuman yang
dijual > tidak laku bisa disimpan
- pakaian yang
dijual > tidak laku bisa disimpan
- Jasa :
- tempat duduk
pesawat terbang
- Ruang muat
dikapal
10. Bagaimana
perbedaan karakteristik antara moda transportasi jalan, kereta api dan
kapal dilihat dari sisi volume angkutan dan jarak tempuh.
Jawab :
Faktor jarak
dibedakan atas :
Ø
jarak dekat (kurang dari 300 Km
Ø
jarak sedang (300 km s/d 800 km)
Ø
jarak jauh (lebih dari 800 km)
Faktor volume
barang dibedakan atas :
Ø
Volume kecil ( kurang dari 300.000 ton/thn )
Ø
Volume sedang ( 300.000s/d 1000.000 ton/thn )
Ø
Volume besar ( lebih dari 1000.000 ton/thn )
*
Pilihan moda transportasi untuk jarak dekat dan volume kecil adalah moda
transportasi jalan raya.
*
Pilihan moda transportasi jarak sedang dan volume sedang adalah moda
transportasi kapal laut.
*
Pilihan moda transportasi jarak jauh dan volume besar adalah moda transportasi
kapal.
11.Manfaat
apa saja yang diperoleh dari transportasi.
Jawab :
1.
Manfaat ekonomi : transportasi menunjang
berlangsungnya kegiatan ekonomi (perkebunan,industri dan Tambang)
2.
Manfaat sosial : transportasi menunjang
berlangsungnya kegiatan-kegiatan sosial (naik haji, pendidikan, Kesehatan (ambulance), wisata, dll
3.
Manfaat kewilayahan : transportasi
sebagai penghubung wilayah-wilayah yang ada disekitarnya(menumbuhkan ekonomi suatu wilayah sehingga baik.
4. Manfaat keamanan : transportasi bermanfaat
untuk menjaga keamanan suatu wilayah Negara (kapal perang, truk pengangkut)
12.Apa
pengertian : LCL, FCL, ECD
Jawab
:
a).
LCL
( LESS THAN CONTAINER LOAD ) adalah :
1. Peti
kemas berisi muatan dari beberapa shipper dan ditujukan untuk beberapa
consignee
2. Muatan
diterima dalam keadaan breakbulk dan diisi (stuffing) di container freight
station (CFS) oleh Perusahaan pelayaran.
3. Dipelabuhan bongkar peti kemas di
Unstuffing di CFS oleh perusahaan pelayaran dan diserahkan kepada beberapa
konsignee dalam keadaan breakbulk.
4. Perusahaan pelayaran bertanggung jawab
atas kerusakan dan kehilangan barang yang ada dalam peti kemas.
b).FCL (
FULL CONTAINER LOAD ) adalah :
1. Berisi muatan dari satu shipper dan dikirim
untuk satu consignee
2.
Peti kemas diisi (stuffing) oleh shipper (shipper load and count) dan peti
kemas yang sudah diisi diserahkan dicontainer yard (CY) pelabuhan muat
3.
Dipelabuhan bongkar, peti kemas diambil oleh consignee di CY dan di unstuffing
oleh consignee
4. Perusahaan pelayaran tidak bertanggung jawab
atas kerusakan dan kehilangan barang-barang yang ada dalam peti kemas.
c).
ECD
( EMPTY CONTAINER DEPO) adalah : Tempat penumpukan container kosong.
SOAL
KUANTITATIF
- Hari layar 330 hari/Thn
- Kecepatan kapal 14 knot
- Kapasitas kapal 20.000 ton
- Kecepatan bongkar muat (B/M) dipelabuhan
rata-rata 20 Ton/Gang/hour days 12 jam kerja/hari dgn 3 gang.
- Jumlah pelabuhan : 4 pelabuhan yang
disinggahi.
Hitunglah berapa
produksi kapal dalam voyage / tahun ; Ton-mil / tahun.
Jawab :
-
t PA =20.000 : 20x12x3 = 27,8 jam
-
t PB = 9.000 : 20x12x3 = 12,5
jam
-
t PC =15.000 : 20x12x3 = 20,8 jam
-
t PD =16.000 : 20x12x3 = 22,2 jam
-
t PD1 =16.000 : 20x12x3 = 22,2
jam
-
t PC1 =21.000 : 20x12x3 =
29,2 jam
-
t PB1 =11.000 : 20x12x3 =
15,3 jam
-
t PA1 =20.000 : 20x12x3 = 27,8
jam
- t Sea=( 2 x 2000 ) : 14 = 285,7 jam ( + )
t
Port + t Sea = 463,5 jam = 19,31 hari
Voyage kapal / thn = 330 : 19,31 = 17 voyage
Produksi
kapal / voyage :
{ (20.000 x 1000) + (19.000 x 600 ) + (16.000 x 400 ) } x 2 = 75.600.000 ton/mil
Produksi kapal / tahun ( ton
mil ) :
= 17 x 75.600.000
ton-mil
= 1.285.200.000 ton-mil / thn
Kapasitas
kapal
|
LF(%)
|
Jarak tempuh
|
Produksi (ton
– mil)
|
Bea Var
Rp/ton-mil
|
Fix Cost (Rp)
|
Ttl Cost (Rp)
|
10.000
|
95
|
1.000
|
9.500.000
|
5.000
|
50.000.000
|
47.550.000.000
|
15.000
|
90
|
2.000
|
27.000.000
|
5.000
|
75.000.000
|
135.075.000.000
|
20.000
|
85
|
2.500
|
42.500.000
|
5.000
|
80.000.000
|
212.580.000.000
|
25.000
|
80
|
3.000
|
60.000.000
|
5.000
|
100.000.000
|
300.100.000.000
|
FAKTOR YG
DIJADIKAN DASAR PENENTUAN TARIF, ADALAH :
a) Transportasi penumpang :
1. Pendapatan penumpang
( aktif kerja vs pension, pegawai tinggi vs pegawai rendah )
2. Maksud
perjalanan ( bekerja vs rekreasi / sekolah )
3. Umur ( dewasa
vs anak – anak vs lansia )
4. Perjalanan
pergi vs pulang pergi
5. Perjalanan
kelompok vs individu
6. Bepergian penting
( Karyawan vs ibu rumahtangga )
b) Transportasi barang :
1. Nilai barang ( mahal vs murah spt
mas vs besi )
2. Nilai tambah akibat transportasi.
3. Urgency pengiriman ( barng mudah
busuk vs tahan lama )
5. Pertimbangan sosial seperti barang
untuk yang kena bencana alam.
c) Klasifikasi
tariff didasarkan pada:
* Penumpang
1. Umur seperti anak,dewasa,lansia
2. Pekerjaan seperti karyawan,pelajar.
3. Pendapatan seperti kelas I, kelas
II.
4. Maksud perjalanan seperti dinas,
rekreasi.
5. Keteraturan. Perjalanan regular dan
insidentil.
6. Waktu perjalanan. Saat sibuk atau
tidak sibuk.
* Barang
1.
Nilai barang
2. Berat jenis barang
3. Membutuhkan penanganan khusus
* Tarif dapat berfariasi sesui dengan
1. Jarak perjalanan
2. Jumlah / Ukuran pengiriman / Bepergian
3. Jumlah tujuan.
4. Muatan pergi dan kembali
5. Kondisi yang dibutuhkan barang atau
penumpang.
PERBEDAAN GENERAL AVERAGE DAN PARTICULAR AVERAGE
General Average :
Bentuk partial
loss ( kerugian / kerusakan ) yang timbul karena tindakan kesengajaan yang
beralasan dilakukan demi kepentingan bersama yang pada saat itu dalam keadaan
bahaya
Particular
Average :
Kerugian yang menimpa barang atau kapal.
Pada umumnya kerugian laut yang khusus timbul dari suatu peristiwa yang tidak
dapat dihindarkan seperti kebakaran, kandas, tubrukan atau kerusakan barang
yang diakibatkan oleh angina rebut.
SYARAT YANG DIPERLUKAN DALAM RE-CHARTERING KAPAL:
- Masa persewaan pada pencharteran kedua tidak
boleh lebih lama dari masa persewaan pertama
- Pokok – pokok perjanjian lainnya bebas asal
tidak menyimpang dari perjanjian pertama dan tidak menyimpang dari
peraturan perundang – undangan umum
- Draft charter party yang kedua harus diketahui
oleh ship owner
JENIS
PENGAPALAN MUATAN PETI KEMAS :
- Dengan cara CY ( Container Yard ) system. Para penerima dapat menerima barangnya langsung di tempat alamat ( gudang penerima ), terutama bagi muatan golongan household effects yaitu barang alat – alat rumah tangga dimasukkan ke dalam container di tempat ( alamat rumah ) si pemilik barang, kemudian diangkut dengan trailer truck ke pelabuhan muat.
- Dengan CFS Systim ( Container Freight Station
) Muatan container diangkut dengan kondisi from go down ( loading port )
till go down ( discharging port ) Dengan pengiriman cara ini berarti
sipenerima barang hanya dapat menerima barangnya digudang pelayaran
digudang pelayaran di pelabuhan.
JASA
TRANSPORTASI TIDAK DAPAT DISIMPAN :
Menurut pendapat
saya, Jasa tidak bisa disimpan baik
pada saat operasi maupun tidak beroperasi.
Contoh :
* seat pesawat terbang, kursi pesawat terisi
penuh atau tidak, pesawat tetap
diberangkatkan sesuai dengan jadwal penerbangan.
* ruang muat palka, baik terisi penuh atau
tidak, kapal tetap berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
TARIFF
LEBIH KECIL DARI PADA VARIABEL COST, MAKA :
Pendapatan
perusahaan / profit akan mengalami penurunan.
Pembuktian
:
T∏
= TR - TC
= ( P x Q ) – (
FC + VC )
Di mana :
T∏ = Profit / keuntungan perusahaan
TR = Total pendapatan
TC = Total pengeluaran
P = Tarif
Q = Jumlah produksi
FC = Fix cost
VC = Variabel cost
Sehubungan dengan soal tersebut di atas,maka untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan dapat dilakukan dengan menaikkan tarif atau
menurunkan variabel cost, akan tetapi dalam situasi sekarang ini, di mana
persaingan bisnis yang sangat ketat dalam bidang pelayaran, maka untuk
menaikkan tarif adalah tindakan yang tidak tepat, karena shipper akan mencari
pengangkut lain yang tarifnya lebih murah. Jadi sebaiknya untuk meningkatkan
pendapatan perusahaan, mengurangi atau menurunkan variabel cost.
PERBEDAAN
VO – MTO DAN NVO – MTO
VO-MTO
(Vessel Operating Multimodal Transport Operators)
Ialah : Jenis pengangkutan dari Negara yang satu ke negara lain dengan
menggunakan paling sedikit 2 jenis transportasi yang dilakukan oleh satu
operator dengan menggunakan satu dokumen B / L saja. Dengan menggunakan
kapalnya sendiri ( sebagai operator )
NVO-MTO
(Non Vessel Operating Multimodal Transport Operators)
Ialah : Jenis pengangkutan
dari Negara yang satu ke negara lain dengan menggunakan paling sedikit 2 jenis
transportasi yang dilakukan oleh satu operator dengan menggunakan satu dokumen
B / L saja. Dalam hal ini operator carrier bukan ocean carrier.
BAHAYA DI
PELABUHAN :
·
Pada saat kapal akan sandar, resiko menabrak
dermaga atau kapal lain yang sedang sandar.
·
Pencurian / perampokan
·
Muat / bongkar muatan explosive, menimbulkan resiko
kebakaran
·
Kapal yang lewat mengakibatkan tali – tali tambat
putus
·
Ditabrak kapal lain yang sedang berolah gerak untuk
sandar / lepas dari dermaga
·
Pencemaran ( tank overflow ) saat muat
BAHAYA DI LAUT :
·
Bergesernya muatan akibat cuaca buruk
·
Tubrukan dengan kapal lain
·
Kandas
·
Perampokan
·
Kebakaran akibat ( muatan, mesin, elektrik )
Biaya (Rp)
Dik : Biaya variabel = Rp 100
/Ton.Mil
Tarif = Rp 250 /Ton.Mil
Dit : a. Hitung total biaya pd
produksi kpl 10.000.000 ton.mil
b. Biaya Produksi kpl
pada 15.000.000 Ton.Mil dan berapa keuntungan Perusahaan pelayaran pada
prodiksi tsb.
Jawab :
a. TC = FC + VC è VC = 10.000.000
x 100 = Rp 1 M
= Rp 1 M + Rp 1 M
= Rp 2 M
b. TC = FC + VC è VC = 15.000.000
x 100 = Rp 1,5 M
= Rp 1 M + Rp 1,5 M
= Rp 2,5 M
AC (Average Cost) = TC : Q = Rp 2 M : Rp 10.000.000 Ton.Mil
= Rp 200/Ton.Mil
TR = P x Q = Rp 250 / Ton Mil x
15.000.000 Ton.Mil
= Rp 3.750.000.000
T∏ = TR – TC = Rp 3.75 M – Rp 2,5 M
= Rp 1,25 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar