MANAGEMENT
PERSONALIA
1. Perbedaan pelatihan & pengembangan
Pelatihan :
-
untuk
meningkatkan pekerja jenjang bawah
-
merupakan
meningkatkan ketrampilan khusus yg berhubungan dg pengunaan fisik dan lebih
khusus lagi berupa ketrampilan kerja dengan tangan.
Pengembanan :
·
untuk
meningkatkan pekerja jenjang atas.
·
Untuk
tingkat atas di fokuskan pada kemampuan mewujudkan hubungan antar personil dan
pengambilan keputusan yg pd dasarnya pekerjaan manajerial.
·
Merupakan
peningkatan secara kualitatif.
2.
Pengendalian terpadu di perlukan karena :
-
dengan
pengendalian mutu terpadu , maka suatu hasil produk akan dapat mencapai hasil
yg diiginkan sesuai dg standard dari yg telah ditentukan shg dpt mencapai
pasaran yg lebih luas atau dpt diterima oleh masyarakat dg hasil yg baik.
3. Tuliskan yg menjalankan wewenang dan
pelaksana di kapal :
-
wewenang
dijalankan oleh manajer dalam hal ini nakhoda dan para PWA di atas kapal dg
nakhoda merupakan wewenang yg lebih
tinggi dan para PWA akan mempunyai wewenang sesuai dg tingkatannya.
-
Pelaksanaan
di kapal dilaksanakan oleh ABK sbg pekerja di atas kpl dg suatu perencanaan dan
pengorganisasian yg baik dari
perusahaan/nakhoda dan PWA nya. Perwira2 jg dpt menjd pelaksan dlm pengertian
hal2 yg menjadi tanggung jawabnya dan pekerjaannya yg sudah ditentukan oleh
perusahaan organisasi.
4. Konsumen
membutuhkan kwalitas karena :
-
kosumen
menginginkan barang/produk yg terbaik kualitasnya dan terjamin mutunya dg suatu
pelayanan yg baik dr produk dg barang dan jasa yg diiginkan yg merupakan dr suatu
kerja atau bisnis.
5. Syarat2
membuat keputusan yg baik :
-
untukkepentingan
perusahaan/organisasi.
-
Melihat
kondisi organisasi.
-
Tidak
memihak siapapun
-
Perencanaan
yg matang.
-
Adanya
contoh yg baik.
6. Hubungan
keputusan PWA dg kewenangan :
keputusan PWA adalah suatu
ketentuan yg dibuat untuk kepentingan organisasi dan orang2 di dalamnya dimana
keputusan tersebut sifatnya adalah mengikat kedalam dan keluar organisasi untuk
dilaksanakan.
-
Kewenangan
adl suatu hal yg sudah ditentukan oleh organisasi untuk orang-orangnya yg ada
diorganisasi tsb sesuai dg tingkatannya dimana yg tingkatannya tinggi akan
mempunyai suatu kewenangan yg besar dan sebaliknya yg tingkatnya rendah akan
mempunyai kewenangan rendah.
7. ABK
disebut sbg bagian dr organisasi adalah
-
Karena
suatu organisasi terdiri dari manajer (PWA) dan pelaksana/pekerja (ABK). Dimana
ABK tersebut yg akan melaksanakan dari apa2 yg sudah direncanakan dan
melaksanakannya dg penuh tanggung jawab dan kerja sama yg baik untuk
kepentingan organisasi.
8. Pegertian
analisis pekerjaan/jabatan adalah
-
Proses
menghimpun informasi mengenai setiap jabatan yg berguna untuk mencapai tujuan
perusahaan.
9. Sikap
dalam melakukan recruitment
1. sikap pasif tanpa
diskriminatif
2. recruitment berdasarkan
perbedaan.
3. recruitment berdasarkan
prioritas.
4. recruitment berdasarkan
pernyataan.
Jenis recruitment
Recruitment internal :
a. tergantung pd ketentuan
formal dan informal
b. dipengaruhi oleh methode
dipengaruhi
oleh prosedur dan kewenangan
recruitment eksternal :
pasar tenaga kerja merupakan sumber tenaga kerja
yg sangat bervariasi, yaituh dalam hal :
a.
hubungan
dg universitas.
b.
Eksekutif
mencari pekerjaan dg membayar.
c.
Agen
tenaga kerja
d.
Advertensi.
Kedua belah pihak harus saling aktif.
10. Apa yg
dimaksud bahwa PWA kpl memiliki kewenangan ;
-
Karena
ia adalah sbg seorang PWA/atasan yg berlaku sebagai menajer di kpl dan
mempunyai kewenangan atau tanggung jawab dlm mengatur dan merencanakan suatu
pelayaran untuk dpt menghasilkan pelayanan yg baik tidak membuang waktu dan
delay2 yg tidak perlu shg berlayar dg ekonomis dg adanya palning, coordinating
dan controlling yg baik atas kapalnya.
11. Masalah2
yg dihadapi pekerja baru
-
masalah
untuk diterima dalam suatu kelompok.
-
Harapan
yg naïf dan berlebihan.
-
Kesan
kerja pertama
12.
Pengembangan karier adalah
-
Merupakan
usaha yg dilakukan secara formal atau berkelanjutan dg difokuskan kpd
peningkatan dan penambhan kemampuan seorang pekerja.
13. Pembinaan
karier adalah :
-
usaha
formal untuk mengubah nasib di lingkungan suatu perusahaan.
14.
Kompensasi bagi pekerja adalah
-
Keputusan
untuk menerima seorang untuk diangkat menjadi pekerja dg memberi upah/gaji kpd
yg bersangkutan.
15.
Kompensasi bagi perusahaan adalah
-
Penghargaan
kpd para pekerja yg telah memberikan kotribusi dlm mewujudkan tujuannya melalui
kegiatan yg disebut bekerja.
16. Pekerja
adalah
-
Yg
memikul kewajiban dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan bekerja.
17.
Organisasi adalah
-
Yg
memikul kewajiban dan tanggung jawab memberikan penghargaan/gaji atas
pelaksanaan pekerjaan oleh pekerja.
18. Jenis2
penghargaan yg diberikan
a. kompensasi langsung (upah
dasar) diterima pekerja dlm upah bulanan atau mingguan atau upah setiap jam
kerja.
b. Kompensasi tidak langsung
: yaituh pemberian bagian keuntungan atau manfaat lainnya bagi para pekerja di
luar gaji/upah, berupa uang atau barang , mis: bonus, THR dll.
c. Intensif : yaituh
penghargaan yg diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitasnya
tinggi.
19.
Kompensasi adalah
-
kopensasi total : terdiri dari upah, gaji beberapa jenis kompensasi
tidak langsung dan intentif.
-
Kompensasi khusus : penghasialan tambahan diberikan dg status khusus
untuk manajer tingkat khusus dlm orhganisasi. Mis: tempat parkir, kendaraan
dinas, iuran keanggotaan klub dll
20.
Antisipasi dalam analisa pekerjaan/jabatan
-
perusahaan
hrs mengantisipasi rencana pekerjaannya dg pegembangan lingkungan.
-
jaringan
kerja/network juga hrs disesuaikan perkembangan yg ada melalui kerjasama yg
efektif dan efisien.
-
meningkatkan
kemampuan pekerjaanya memenuhi tututan baru dlm kerjasama dan eksitensi yg
komperatif.
21. Sebab
terjadinya dinamika pekerjaan
-
pergeseran
waktu
-
kebutuhan
konsumen
-
kondisi
pekerjaan utama
-
perubahan
tehnologi
22. alasan
analisis pekerjaan jabatan
-
dilakukan
untuk mengidentifikasi fungsi2 esensial suatu pekerjaan/jabatan melalui
prosedur yg sistimatik.
-
Mampu
menemukan dimensi dlm fungsi esensial suatu pekerjaan/jabatan yg dpt
dikembangkan dan diperluas yg kemudian bisa dpt dipergunakan dlm menetapkan
persyaratan pekerja yg mempu melaksanakannya.
-
Bagi
pekerja bisa digunakan untuk menganalisa kemampuan diri sendiri.
23.Kegunaan informasi
analisis pekerjaan/jabatan sbb:
-
perencanaan
dan pengadaan tenaga kerja.
-
Recruitment
dan seleksi tenaga kerja
-
Orientasi
dan pelatihan
-
Pengembangan
karier khususnya promosi dan pemindahan
-
Penilaian
kompensasi
-
Konseling
24. Methode
analisis pekerjaan/jabatan
1. Metode
pekerjaan
·
melaksanakan
sendiri pekerjaan
·
keuntungan
: dpt menghimpun informasi dlm waktu yg relatif singkat.
·
bisa
mengetahui dg jelas kebutuhan tenaga
kerja yg diperlukan
2. methode
observasi
·
dg
mengadakan pengamatan scr langsung
pekerjaan yg berbahaya jg sulit untuk di observasi.
3. metode
interview
·
pendekatan
secar tanya jawab dan di catat.
4. metode
kejadian2 dlm bekerja
5. metode
angket
25.
keuntungan recruitment internal
-
pembiayaan
lebih murah
-
mengetahui
informasi pekerja tsb
-
mempunyai
motivasi tinggi
-
mencegah
tenaga kerja yg baik keluar.
Kerugian recruitment internal
-
mengurangi
motivasi yg tidak berprestasi
-
pekerja
yg telah dipromosi kurang bisa ambil tindakan yg tepat dan tegas karena sdh
dekat.
26. Yg perlu
diperhatikan dalam oreintasi
-
struktur
organisasi perusahaan yg terakhir
-
daftar
fasilitas yg ada di perusahaan
-
informasi
tentang kekhususan perusahaan atau unit usaha.
-
Sebuah
buku petunjuk perusahaan
-
Perjanjian
dg serikat kerja.
-
Buku
panduan kerja calon
-
Daftar
hari kerja dan hari libur perusahaan
-
Daftar
kompensasi
-
Blanko
penilaian kerja
27. Tindak
lanjut kegiatan orientasi
-
Adalah
meriview bersama pekerja baru, baik secara individu maupun kelompok kecil
mengenai pekerjaan atau tugas yg telah dilaksanakan untuk keperluan itu
disiapkan check list
28. Strategi
program pelatihan
-
tingkat
mikro : drencanakan secara cermat data yg terpadu.
-
Tingkat
makro: terprogram dg baik.
29. Ciri2
pelatihan yg efisien
-
top
manager: semua pimpinan megerti hal ini dan akan menjadi budaya perusahaan
-
pelatihan
harus pd lini tingkat bawah yg gagal dan yg tidak efektif
-
harus
dilaksanakan berdasarkan pendekatan yg komprehensif dan sistimatik
-
perlunya
top management untuk mengalokasikan dana untuk pelatihan secara tepat.
30. Strategi
pelatihan
-
kecepatan:
sikap dan motivasi untuk bertindak cepat dlm melaksanakan fungsi bisnis.
-
Inovasi
: yg bersumber dari kreatifitas dan inisiatif dlm proses berpikir yg produktif.
-
Peningkatan
kwalitas : tuntutan kualitas setiap saat jg berubah semakin tinggi
tuntutanyanya
-
Mereduksi
pembiayaan: kemampuan menghindari dan memperkecil resiko, terarah pd usaha.
32. Tanggung
jawab pelatihan
-
perencanaan
pengembangan karier di susun dan ditetapkan oleh perusahaan secara sepihak.
-
Pelaksaannya
tergantung dari perusahaan
-
Juga
pengawasannya dilaksanakan oleh perusahaan
-
Diartikan
dan dilaksanakan oleh perusahaan
33. Langkah2
yg diambil dlm pengembangan karier
-
menulis
hasil interocu dlm bekerja
-
inventarisasikan
kemampuan yg dimiliki
-
pelajari
nilai
-
buat
buku harian 24 jam
-
interview
dg pekerja lain
-
memperbaiki
penampilan dlm bekerja.
34. Managemet
pengembangan karier
-
kesadaran
dan pemahaman para pekerja bahwa setiap pekerjaan selalu memberikan kesempatan
untuk maju dan berkembang
-
perkembangan
karier terletak pd pekerja masing2 yg hrs melaksanakan manajemen karir sendiri
-
perlu
menyadari dan memahami bahwa tidak mudah bagi perusahaan untuk menyesuaikan
dirinya dg karier posisi yg tersedia.
35. Karier ganda
-
perlu
jadwal : kerja yg fleksible
-
program
konseling untuk suami dan istri
-
menyelenggarakan
pelantikan supervisor untuk konseling
36. penyebab
terjadinya konflik
-
koordinasi
kerja yg tidak dilakukan
-
ketergantungan
dalam pelaksanaan tugas.
-
Tugas
yg tidak jelas
-
Perbedaan
dlm orientasi kerja
-
Perbedaan
dlm memahami tujuan organisasi
-
Perbedaan
persepsi
-
Sistim
kompetisi insentif
-
Strategi
pemotivasian yg tidak tepat.
37. Cara
mengatasi konflik kerja
-
pemecahan
masalah
-
tujuan
tingkat tinggi
-
perluasan
sumber
-
mennghindari
konflik
-
melicinkan
konflik
-
kompromi
-
perintah
dr wewenang
-
mengubah
variable mc
-
mengubah
variable struktur
38. bentuk2
konflik kerja
-
konflik
hierarki: konflik yg terjadi pd tingkat hirarki organisasi.
-
Konflik
fungsional: konflik yg terjadi dr bermacam2 fungsi depart dlm organisasi :
bagian produksi dg pemasaran
-
Konflik
staf dg kepala unit : konflik yg terjadi antara pemimpin unit dg stafnya
terutama staf yg berhubungan dg wewenang/otoritas kerja : karyawan staf secara
tdk formal mengambil wewenang berlebihan
-
Konflik
formal-informal: konflik yg terjadi yg berhungan dg norma yg berlaku di
organisasi informal dg organisasi formal : pemimpin yg menempatkan norma yg
salah pd organisasi.
39. Masalah perencanaan SDM
a. Pegertian SDM :
-
pada
dasarnya bahwa kegiatannya merupakan rangkaian atau sumber memenuhi kebutuhan
tenaga kerja dimasa dating bagi sebuah perusahaan dimasa sekarang utk mengisi
kekurangan tenaga kerja hingga terwujudnya tujuan perusahaan.
b. tujuan utk mempergunakan SDM seefektif mungkin :
-
agar
memiliki sejumlah pekerja yg memenihi pasaran kwalifikasi dlm mengisi posisi yg
mapan yg manapun mengalami kematangan.
c. Manfaat SDM
-
miningkatkan
pendayagunaan SDM
-
menghemat
tenaga, waktu serta dapat meningkatkan kecermatan dlm proses penerimaan tenaga
kerja.
-
Mengembangkan
dan menambah informasi SDM sebagaimana yg diperlukan.
-
Mengetahui
posisi jabatan yg akan lowong dan dipersiapkan penggantinya.
40. Tujuan
dari koordinasi antar kapal
-
terjalinnya
hubungan kerja yg harmonis antar deparment shg terciptanya hubungan kerja/net
work yg baik shg dpt terwujudnya tujuan perusahaan
41.
perencanaan SDM dlm penyiapan ABK :
-
jumlah
tenaga kerja baik
-
komposisi
tenaga kerja
-
kwalitas
tenaga kerja
siapa yg menjadi pelaksana
-Ka. Divisi SDM dan Personalia Laut.
42. Pegertian
orientasi adl:
-
Usaha
membantu para pekerja agar mengenali secara dan mampu beradaptasi dg situasi
atau lingkunan suatu perusahaan di analogkan dg kegiatan sosialisasi.
43. Pegertian
pelatihan
:
-
Program2
utk memperbaiki kemampuan melaksanakan pekerjaan secara individu/kelompok
berdasarkan jenjang jabatan dlm perusahaan.
44. Hal-hal
untuk menunjang orientasi
-
harus
mampu membantu para pekerja baru utk mengetahui dan memahami wawasan, pekerja,
norma2 dan tradisi serta perilaku social sehari2 di perusahaan.
-
Mampu
melaksanakan perilaku social seharih2 di perusahaan.
-
Mampu
melaksanakan tugas2nya secara efektif efesien dan produktif.
45.
Pengembangan dan pembinaan karier
a.
pengetahuannya
:
-
suatu
rangkaian/posisi jabatan yg ditempati seseorang pd masa jabatan tertentu
(secara obyektif).
-
Penambahan
nilai2 /sikap yg terjadi pd seseorang krn dg pemindahan/peningkatan usianya
akan menjadi matang (secara subyektif)
Tujuannya : untuk memperbaiki efektifitas
pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja agar semakin mampu mendirikan
konstribusi terbaik dlm mewujudkan bisnis perusahaan.
46.
Pembinaan karier erat hubungannya dg organisasi perushaan mengapa :
-
karena
setiap perusahaan hrs menerima kenyataan bahwa eksistesinya dimasa datang
tergantung SDM oleh sebab itu perusahaan perlu melakukan pembinaan karier bagi
pekerja.
47. Upah atau
gaji
a. kompensasi upah terdiri dari :
kompensasi langsung disebut jg dasar yg diterima
seseorang pekerja atau bentuk upah bulanan atau uang mingguan /upah setiap jam
lm bekerja.
b. Siapa yg terkait dlm kompensasi upah :
yaituh para top manager yg hrs mampu membuat
desain kompensasi dg memperhatikan tututan pekerja yg layak.
c. jenis2 kompensasi
-
kompensasi
langsung/upah dasar = upah bulanan/mingguan.
-
Kompensasi
tak langsung ;
Pemberian pembagian
keuntungan berupa uang, barang mis : bonus/THR.
-
intensif
penghargaan yg diberikan utk memotifasi para pekerja produktivitasnya yg
tinggi.
48. Pada dasarnya menajemen memiliki
keterkaitan antar adminitrasi
dan organisasi
a. apa
keterkaitan dimaksud dg management ?
-
administrasi
menetapkan tujuan/keinginan kelompok, management menetapkan cara/upaya yg
dipergunakan utk mencapai tujuan umum yg telah ditetapkan oleh administrasi,
sedangkan organisasi adl saran (wadah ), dimana dg upaya yg ditempuh oleh
management mencapai tujuan umum yg disusun oleh administrasi.
49. Mengapa management berperan lebih
utama dari
keduanya ?
-
karena
management merupakan cara atau upaya yg dipergunakan utk mencapai tujuan umum
apabila caranya salah maka tujuan tidak akan tercapai.
50. Menurut
Sondang P.Siagian management adl
-
kemampuan
dan ketrampilan utk memperoleh suatu hasil dlm rangka pencapaian tujuan melalui
kegiatan2 org lain.
Unsur2
management
:
- MANUSIA
- MONEY
- METHODE
- MATERIAL
- MACHINE
- MARKET
- MINUTE
51. Faktor2
Ekologi dalam Management
- filsafat, system politik, tingkat pembangunan
ekonomi yg telah dicapai, tingkat pendidikan rakyat (masy), bahasa, agama,
letak geografis
struktur masyaralkat : faktor alamiah (trigatra)
& faktor kemasyarakatan.
52. Management dipengaruhi oleh kondisi
ekologi yg terdiri dari
-
kondisi
masy serta taraf kemajuannya,
-
filsafat
hidup yg dianut oleh para ahli/pengamat yg bersangkutan,
-
latar
belakang pendidikan dan pengalaman profesi,
-
perkembangan
ilmu itu sendiri.
53. Fungsi2
manajement
Henry Fayol : Planing, Organizing,
Commanding, Coordinating, Controling.
Luther M.Gollick (Fungsi Organik
Manajemen)
: Planning,
Organizing, Stuffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting.
Huralo Koontz : Planning, Organizing,
Staffing, Directing, Controlling.
Sondang P.Siagian : Planning, Organizing,
Motivating, Controlling, Evaluating.
George R.Terry : Planning, Organizing,
Actuating, Controlling.
54.
Klasifikasi fungsi manajemen :
a. Fungsi Organik :
semua tugas yg hrs dijalankan (codition sineque
non) oleh manajemen. Ketidakmampuan utk menjalankan fungsi/tugas ini akan
mengakibatkan hancurnya oerganisasi, baik secara lambat maupun cepat.
b. Fungsi Pelengkap/Penunjang
semua fungsi yg meskipun tidak mutlak harus
dijalankan organisasi tetapi mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan fungsi2
organik, apabila fungsi ini dijalankan dengan baik, maka efisiensi dlm
pencapaian sasaran organisasi meningkat.
Contoh Fungsi Pelengkap :
-
Komunikasi,
Kepemimpinan, Human Relation (hubungan masy), Situasi dan kondisi kerja.
55.
Administrasi
Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau
lebih yg didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan sebelumnya.
56.
Organisasi
Setipa bentuk persekutuan antara dua orang atau
lebih yg bekerja bersama serta secara formil terikat dlm rangka pencapaian
sesuatu tujuan yg telah ditentukan.
57.
Administrasi berintikan manajemen
Keberhasilan tujuan yg ditetapkan oleh
administrasi sangat tergantung dari cara/upaya yg ditempuh oleh manajemen.
58. Manajemen berintikan kepemimpinan
(leadership)
Keberhasilah manjemen dlm melaksanakan cara/upaya
mencapai tujuan bersama sangat tergantung pada kepemimpinan yg dijalankan dlm
menggerakkan unsur intinya manusia.
59. Inti dari kepemimpinan-hubungan antar
manusia (human relation)
Manusia merupakan penggerak, pengatur juga
pelaksana dari unsur2 manajemen non manusia.
1. Unsur-unsur manajemen (modal, sarana, prasarana, dan informasi) dapat
digunakan oleh manajer dalam pengambilan keputusan guna menetukan kerja dan
tugas. Untuk itu diperlukan suatu seni (art)
a. Apa sebab “seni memimpin” diperlukan ?
Karena pendapat dari masing2 orang berbeda2
sehingga seorang pemimpin harus mempunyai seni utk dapat mengendalikan orang
didalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.
b. Jenis fungsi manajemen apa yg cocok untuk memimpin disuatu kapal.
Fungsi
manajemen dikapal yg cocok adalah Commanding (Henry Fayol), dimana para crew
kapal dapat dikomando untuk melakukan tugas dan pekerjaan yg diberikan sesuai
dengan intruksi nakhoda atau perwira.
2. Sumber daya manusia (SDM) berorientasi pada wadahnya, yaitu
organisasi, utk menghasilkan produk jasa transortasi dibidang angkutan laut
(pelayaran).
a. apa yg dimaksud bahwa perwira kapal memiliki kewenangan ?
Yang dimaksud bahwa Perwira kpl memiliki
kewenangan ;
-
Karena
ia adalah sbg seorang PWA/atasan yg berlaku sebagai menajer di kpl dan
mempunyai kewenangan atau tanggung jawab dlm mengatur dan merencanakan suatu
pelayaran untuk dpt menghasilkan pelayanan yg baik tidak membuang waktu dan
delay2 yg tidak perlu shg berlayar dg ekonomis dg adanya palning, coordinating
dan controlling yg baik atas kapalnya.
b. Mengapa ABK disebut
sebagai bagian dari organisai ?
ABK disebut
sbg bagian dr organisasi adalah
-
Karena
suatu organisasi terdiri dari manajer (PWA) dan pelaksana/pekerja (ABK). Dimana
ABK tersebut yg akan melaksanakan dari apa2 yg sudah direncanakan dan
melaksanakannya dg penuh tanggung jawab dan kerja sama yg baik untuk
kepentingan organisasi.
3. Dalam proses produk pelayaran jasa transportasi, harapan konsumen
adalah produk berkwalitas (aman, lancar dan murah).
a. Tuliskan syarat untuk mewujudkan harapan tersebut ?
Berjalannya semua fungsi
dari organisasi baik itu Planning,Organizing, Actuating, dan Controling.
b. Apa sebab pengendalian mutu terpadu sangat diperlukan ?
Pengendalian terpadu di perlukan karena :
-
Dengan
pengendalian mutu terpadu , maka suatu hasil produk akan dapat mencapai hasil
yg diiginkan sesuai dg standard dari yg telah ditentukan shg dpt mencapai
pasaran yg lebih luas atau dpt diterima oleh masyarakat dg hasil yg baik.
4.Pada usaha pelayaran/angkutan
laut merupakan oganisasi pelayanan/jasa angkutan laut.
1.
Tuliskan yg menjalankan wewenang dan pelaksanaan dikapal.
Yang
menjalankan wewenang dan pelaksana di kapal :
·
wewenang
dijalankan oleh manajer dalam hal ini nakhoda dan para PWA di atas kapal dg
nakhoda merupakan wewenang yg lebih
tinggi dan para PWA akan mempunyai wewenang sesuai dg tingkatannya.
· Pelaksanaan di kapal dilaksanakan oleh ABK
sbg pekerja di atas kpl dg suatu perencanaan dan pengorganisasian yg baik dari perusahaan/nakhoda dan PWA nya.
Perwira2 jg dpt menjd pelaksan dlm pengertian hal2 yg menjadi tanggung jawabnya
dan pekerjaannya yg sudah ditentukan oleh perusahaan organisasi.
b. Jelaskan,
apa sebab konsumen membutuhkan kwalitas ?
Konsumen membutuhkan kwalitas karena :
-
kosumenmenginginkan
barang/produk yg terbaik kualitasnya dan terjamin mutunya dg suatu pelayanan yg
baik dr produk dg barang dan jasa yg diiginkan yg merupakan dr suatu kerja atau
bisnis.
4. Dengan posisi anda sebagai salah satu perwira kapal, tentunya selaku manajer yg mengelola diatas kapal utk
dapat mengambil keputusan dengan cepat dan cermat.
a. Tuliskan syarat-syarat membuat keputusan ?
Syarat2 membuat keputusan :
-
Harus
tahu medan yg kita hadapi.
-
Mempunyai
kemampuan utk itu.
-
Suatu
keputusan harus up to date.
-
Adil/seimbang,
fair
b. Apa hubungan keputusan perwira dengan kewenangan ?
Hubungan keputusan Perwira
dg kewenangan :
-
keputusan
PWA adalah suatu ketentuan yg dibuat untuk kepentingan organisasi dan orang2 di
dalamnya dimana keputusan tersebut sifatnya adalah mengikat kedalam dan keluar
organisasi untuk dilaksanakan dan didasarkan pada peraturan.
-
Kewenangan
adl suatu hal yg sudah ditentukan oleh organisasi untuk orang-orangnya yg ada
diorganisasi tsb sesuai dg tingkatannya dimana yg tingkatannya tinggi akan
mempunyai suatu kewenangan yg besar dan sebaliknya yg tingkatnya rendah akan
mempunyai kewenangan rendah.
1. Sebagai subjek dan objek organisas manusia memiliki pesan yg
sangat penting dan utama :
a. Tuliskan ketiga hakekat manusia dengan singkat dan jelas!
Ketiga hakekat manusia :
1. Individualitas :
·
sebagai pribadi yg memiliki kemampuan mengembangkan
diri yg didasarkan pada kemampuan sesuai eksistensinya.
2. Sosialitas :
·
sebagai
makhluk social manusia diciptakan berkelompok satu dengan lainnya yg saling
terkait & ketergantungan antar mereka.
3. Moralitas :
·
secara
kodrat manusia diatas nya ada yg mencipta & ada yg mengendalikan utk itu
dengan kemampuan & kebebasannya diantara kehidupan social manusia
dikendalikan oleh Maha Pencipta.
b. . Mengapa keberadaan seseorang dalam komunitas saling memerlukan dan
ketergantungan
Keberadaan seseorang dalam komunitas saling memerlukan
dan ketergantungan karena :
c.
Secara
moralitas, seorang menjalankan kegiatan dipengaruhi apa dan siapa.
Secara moralitas, seseorang menjalankan kegiatan
dipengaruhi oleh :
2. Unsur-unsur manajemen (modal, sarana, prasarana dan informasi)
dapat digunakan oleh manajer dalam ppengambilan keputusan guna menetukan
tugas selanjutnya.
a. Bagaimana kiat pemimpin dalam pengambilan keputusan.
Kiat pemimpin dalam pengambilan keputusan :
-
untuk
kepentingan perusahaan/organisasi.
-
Melihat
kondisi organisasi.
-
Tidak
memihak siapapun
-
Perencanaan
yg matang.
-
Adanya
contoh yg baik.
b. Mengapa peran informasi dapat membantu pemimpin.
Peran informasi dapat membantu pemimpin karena :
-
Agar
para pemimpin dapat menghindari berlaku curang ,tidak fair atau pilih kasih
dalam memperlakukan para pekerjanya.
c. Jelaskan, akibat pengambilan keputusan yg salah.
Akibat
pengambilan keputusan yang salah adalah
-
Pelaksanaan
tugas dan kerja tidak akan terlaksanakan.
-
Rencana
dan proses kerja tidak berjalan.
-
Tujuan
tidak dapat tercapai
3. Dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen (POAC) Nakhoda
dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
a. Mengapa tujuan operasional selalu disesuiakan dengan eksistensi
organisasi.
Tujuan operasional selalu disesuiakan dengan
eksistensi organisasi karena :
-
Tujuan
operasional dan eksistensi organisasi merupakan satu rangkaian dari keputusan
manajer yang baik.
b. Jelaskan hubungan kewenangan dengan pengarahan dan kontrol dari
nakhoda kepada anak buahnya.
Hubungan kewenangan dengan pengarahan dan kontrol
dari Nakhoda kepada anak buahnya adalah
-
Nakhoda
adalah pemimpin diatas kapal yg mempunyai wewenang penuh didalam pengambilan
keputusan termasuk memberikan pengarahan dan kontrol kepada anak buah dalam
melakukan tugas agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai.
c.
Apakah
penugasan pimpinan/perwira harus dikerjakan ?
Ya, karena para pemimpin/perwira memiliki
kewenangan untuk memberi perintah untuk melakukan tugas dan pekerjaan.
4. Quality of work life (QWL) merupakan bagaimana mengukur keselamatan
dan kepuasan kerja.
a. Mengapa pertisipasi kerja perlu diwujudkan dalam kerja sama tim.
Partisipasi kerja perlu diwujudkan dalam kerja
sama tim karena
-
untuk
kerja sama pekerja dalam tim.
-
Untuk
partisipasi pekerja dalam rapat.
-
Untuk
peningkatan kualitas tim.
b. Tuliskan cara-cara menyelesaikan konflik.
Cara-cara
menyelesaikan konflik kerja adalah
-
Keterbukaan.
-
Proses
formal penyampaian keluhan.
-
Pertukaran
pendapat/proses banding.
c.
Jelaskan,
mengapa ABK merasa bangga dengan lambang/bendera kapal sendiri.
ABK merasa bangga dengan lambing/bendera kapal
sendiri karena :
-
Sebagai
identitas perusahaan.
-
Sebagai
pertisipasi kemasyarakatan.
-
Sebagai
kepedulian lingkungan.
1. Pengertian perencanaan SDM menurut G.STEINER :
·
Bahwa perencanaan SDM merupakan perencanaan yang
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya yang kompetitif.
2. Proses perencanaan SDM
Diperlukan
sejumlah SDM yg kompetitif dg karakteris tik tsb :
1. Memiliki
kemampuan mengolah dan memanfaat-kan informasi dlm mencari peluang bisnis.
2. Memiliki
kemampuan merespon secara cepat
3. Mampu
menghindari atau memperkecil Netiko dlm badan melaksanakan keputusan dengan
atau tanpa orang lain.
4. Mampu
mengendalikan Cost-benefit Ratio yang menguntungkan,dalam mampu bekerja dengan
produktifitas dan kualitas tinggi dan mampu pula merekrut dan memperluas
pemasarannya.
3. Analisis pekerjaan /jabatan
Adalah pencapaian tujuan perusahaan
yg telah
Dirancang dan direncanakan dalam
kegiatan yg tergantung pd kemampuan tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaan
jadi tanggung jawabnya.
Pekerjaan : peranan penting
bagi pekerja secara individu maupun perusahaan.
a) Bagi pekerja pekerjaan
/jabatan penting untuk mendapatkan gaji,status kedepan.
b) Bagi perusahaan
pekerjaan merupakan wahana perwujudan eksistensinya dan penca paian tujuan,yg
produktif dan berkualitas bagi konsumen.
Tantangan mengahadapi dua tantangan :
a) Perubahan
lingkungan /iklim bisnis yang cepat meningkatnya kebutuhan konsumen.
b) Deregulasi pemerintah
yg diikuti persaingan bisnis yg ketat.tetap untuk pemerataan dan kesejahteraan
masyarakat.
Perusahaan harus melakukan kegiatan yg
tepat :
a) Harus
mengantisipasi rencana pekerjaannya dng perkembangan lingkungan
b) Jaringan
kerja/network harus disesuaikan perkembangan yang ada melalui kerjasama yg
efektif dan efisien
c) Meningkatkan
kemampuan pekerja untuk me menuhi tuntutan baru dlm kerjasama & eksis tensi
yg kompetitif
Analisis pekerjaan/jabatan sbb:
a) Proses menghimpun informasi mengenai setiap jabatan untuk
mencapai tujuan perusahaan
b) Proses
menghimpun dan mempelajari berbagai informasi yg bersamaan dgn pekerjaan secara
operasional dan tanggung jawab
c) Kegiatan
menghimpun dan menyusun informasi berkenaan dgn tugas2
jenis pekerjaan dan tang gung jawabnya
d) Yang bersifat
khusus
Pada
dasarnya untuk menjawab : what.how & why
Alasan analisis pekerjaan /jabatan sbb:
a) Untuk
mengidentifikasi fungsi2 esensial suatu pekerjaan /jabatan melalui prosedur yg
sistematik
b) Mampu menemukan
dimensi2 dalam fungsi esen sial suatu pekerjaan suatu pekerjaan /jabatan yg
dikembangkan dan diperluas shg jadi persaratan tetap jadi pekerja yg mampu
& kompeten.
c) Bagi pekerja
,analisa diri sendiri ;
Bila tidak mampu
bisa mengundurkan diri,jika me menuhi syarat bisa dapat kompensasi yg baik.
4.cara lain untuk meningkatkan kecermatan
recruitment :
1.
Memperbaiki karakteristik dan posisi pekerjaan yg
mengalami kekosongan,recruitment dari dalam dgn mengadakan pelatihan yg
relevan.
2.
Mereduksi standar pekerjaan,untuk merekrut calon
pekerja yg baik dantara calon pekerja
3.
Menggunakan metode recruitment yg lebih teliti
dan cermat dg biaya mahal
4.
Memperluas wilayah geografis.
5. standar pekerjaan dalam penilaian
karya :
Standar pekerjaan adalah sejumlah
criteria yg menjadi ukuran dalam penilaian karya,sebagai pembanding cara dan
hasil pelaksanaan tugas suatu kerjaan/jabatan;yg mencakup :
1. Informasi
tentang tugas yg harus dikerjakan oleh se orang pekerja,suvervisor.
2. Informasi
tentang bagaimana cara melaksanakan tugas2 .
3. Informasi
tentang hasil maximal di dalam melaksana kan tugas .
6. tujuan penilaian karya :
1. Tujuan umum :
·
Memperbaiki pelaksanaan pekerjaan pekerja,agar
dapat menggunakan potensi yg dimiliki.
·
Menyimpan informasi uuntuk mengambil keputusan yang
tepat.
·
Untuk mendesain hubungan antara atasan /bawah
an
2. Tujuan khusus :
Bermanfaat jika
saling berhubungan yg bisa mengha silkan kegiatan bermanfaaat:
·
Guna menegakan disiplin serta perbaikan
·
Berguna untuk membuat test,valid untuk recruitment
·
Sebagai feedback bagi pekerja untuk meningkatkan
efisien kerjanya.
·
Membantu identifikasi kebutuhan karyawan,pelatih an
yang kurang.
·
Informasi tentang specipikasi jabatan,baik bidang
maupun jenjang,horizontal maupun vertical.
·
Pelaksanaan interview oleh supervisor.
7. persyaratan system penilaian karya yg efektif :
a)
Secara ilmiah/formal :
-
Persyaratan Relevansi
·
Tugas harus jelas
dan pasti dengan yg mau dikerjakan.keberhasilan adalah tujuan
·
Pertanyaan /gejala harus yg diobservasi hrs jelas
prioritaskan untuk keberhasilan.
-
Persyaratan sensitivitas
·
Harus dibedakan dengan tegas mana yg efektf dan
tidak,dalam menjalankan tugas nya baik sendiri maupun kelompok..
·
Contoh jadwal yg yg telah ditetapkan.
-
Persyaratan realisitas
pk pada bidang
sama ,dan secara indivi dual serta tidak mempengaruhi dengan yg dicapai orang
lain.
b) secara operasional :
§
Persyaratan akseptable
Artinya diterima
semua pihak.pk dapat dipakai atau terpakai karena yang dinilai berhubungan dg
apa yang dikerjakan.
§
Peersyaratan praktis.
Pk harus
didesain supaya mudah melak sanakannya ,baik dari si penilai maupun yg dinilai.
8 . Methode penilaian karya terdiri
:
1.
Methode uraian ringkas,
2.
Methode ranking / skala dan membanding
kan.
3.
Methode daftar
check (check list ) prilaku
4.
Methode distribusi /penyebaran kemampuan
5.
Methode grafik skala nilai
6.
Methode pencatatan kejadian penting
7.
Managemen berorientasi pada hasil (mana gement by
Objectif – MBO)
8.
Methoda penyusunan dan revue rencana kerja.
9. beberapa kekeliruan yg bisa terjadi pd
PK :
1.
kesan pertama
2.
hasil yg berbeda (Kontras error )
3.
kekeliruan karena kemurahan hati(Genero sity error)
4.
kesan hasil penilaian sebelumnya(recency error
result)
10. hubungan desain pekerjaan dengan
motivasi
Untuk mewujudkan
partisipasi pekerja yg efektf dan efisien,harus didesain ulang untuk pencapai
an tujuan. Artinya :
·
memberikan batas2 yang perlu dan tidak perlu
dikerjakan.
·
Memberikan nilai 2 berpartisipasi untuk mewujudkan
eksistensi yg kompetitif.
·
Memberikan petunjuk apa yang sedang di kerjakan.
Desain
pekerjaan tersebut sbb :
1.
Desain Pekerjaan Tim
·
Wujudnya
nyata (real) dari kebersama an sebagai kesatuan yg utuh dan memili ki
identitas social yg kompak.
·
Kepuasan tim yg diterima dan dilaksa
nakan
harus ada hasilnya
·
pelaksanaan pekerjaan berlangsung melalui proses
hubungan kerja antar personil
syarat
2 pekerja menjadi anggota tim
·
yang memiliki idea /gagasan bisnis
·
memiliki sifat bersedia dan suka mem
bantu tanpa di
minta
·
memiliki sifat keterbukaan ,mampu men erima saran
atau pendapat orang lain
·
mampu mempertimbangkan kebutuhan ,motivasi dan
ketrampilan anggota tim dan buat advis .
2. Desain pekerjaan individu
3. teori motivasi :
yang berarti dorongan berdasarkan teori psikolog is
ada 6 yg di implementasikan :
I.
Teori kebutuhan dan Maslow
–
Mengetegahkan tingkat (hierarki) kebutuh an :
fisik,rasa aman,social,status/kekuasa an ,aktualisasi diri.
II. Teori dua factor
dari Herzberg
Ada dua factor yg
bisa memberikan kepuasan dalam bekerja :
–
Dapat memotivasi :prestasi,pengakuan,
penghargaan,tgg jawab,memperoleh ke majuan dan perkembangan khusunya promosi
dan kerjaan .
–
Kebutuhan kesehatan lingkungan kerja (Hygiene
Factors ) dapat gaji /upah.
III. Teori prestasi(Achievement ) dari MC.Clellan
Implementasinya
di perusahaan :
–
Para manager dan tenaga kunci pokok karena
kemampuannya merupakan pres tasi ybs.
–
Kerja mempunyai resiko
–
Pekerja yg berprestasi tdak ketinggalan informasi
,karena selalu mau yang terbaik.
–
Kelemahannya jika prestasi mandiri ,bukan sebagai
manager yang berhasil.
IV. Teori penguatan
( Reinforcement)
–
Menggunakan HK.Ganjaran (Law of Effect) = teori intensif.
– Bersumber pd hubungan antara
perang sang dan respons (Stimulus – Respons ) kalau ytif ang baik itu perlu
diteruskan dan diperkuat.
V.
Teori harapan
– Terdapat hubungan erat pengertian ses eorang mengenai suatu tingkah
laku ,de ngan hasil yg ingin diperolehnya sbg har apan .implementasinya thd
perusahaan
– Manager perlu membantu para pekerja untuk memahami
tugas 2 ,sesuai kema mpuan .
– Para manager membantu para pekerja memiliki harapan
yg realitas ,sesuai kemampuannya.
– Juga membantu meningkatkan ketram pilan dg harapan
mningkatkan kerjanya.
VI. Teori tujuan
sebagai motivasi.
Kerja bukanlah
skedar harapan ,kenyata annya harapan bersifat subyektif yang berbeda2 satu
sama lain.walaupun pa da tempat dan unit yg sama.
Implementasinya
:
1. Merumuskan secara jelas dan dapat dimengerti oleh semua pekerja
2. Tiap pekerja juga perlu mengerti dengan jelas
tujuan dari perusahaan dan peran annya unt mencapi tujuan
3. Tujuan yg sulit juga harus diberi nilai khusus bila
berhasil.
Kesimpulan :
– Motivasi
berfungsi sebagai ENERGI atau motor penggerak bagi manusia , iabarat
bahanbakar pada kendaraan
– Memotivasi
merupakan pengatur ,da lam memilih alternative diantara kegi atan atau lebih
kegiatan yg bertenta-ngan .sehinga pekerja bisa memilih dg baik.
– Secara cepat
para pekerja akan melakukan pekerjaan yg memotivasi tinggi.
11.
konflik dan stress kerja ;
Pengertian
konflik kerja ;suatu pertenta ngan yg terjadi antara apa yg diharapk an oleh
seseorang terhadap dirinya,
orang lain.bisa
dilihat dari 3 sudut pandang :
–
Pertama : pandangan tradisional
–
Kedua : pandangan prilaku
–
Ketiga :
pandangan interaksi
1. Bentuk bentuk
konflik dalam organisasi :
·
Konflik hierarki,yaitu terjadi konflik pada
tingkatan hierarki organisasi
·
Konflik funsional ,konflik yg terjadi dari macam2
fungsi departemen dlm organisasi.
·
Konflik staff dg kepala unit ,konflik yg terjadi
antara peminpin dg stafnya.
·
Konflik formal-informal ,konflik yg berhubungan dg
norma yg berlaku di organisasi informal dg org,formal
2. Penyebab
terjadinya konflik kerja
·
Koordinasi yg tdk diperlukan
·
Ketergantungan kerja yg tidak perlu
·
Tugas yg tidak jelas
·
Perbedaan dalam orientasi kerja
·
Perbedaan dalam memahami tujuan organisasi
·
Perbedaan persepsi
·
System kompetensi insentif
·
Strategi pemotivasian tidak tepat
3. Cara mengatasi
konflik kerja
·
Problem Solving
·
Lipsordinate Goal
·
Expansion Of Recouces
·
Avoidance
·
Smoothing
·
Compromise
·
Authoritice Commands
·
Altering the Human Variables
·
Altering the Structutral Variables
·
Identifying a Comman Enemy
4. Pengertian
stress kerja
·
Perasaan tertekan yg dialami karyawan dalam
menghadapi pekerjaan.
5. Penyebab stress
kerja
6. Pendekatan
stress kerja
7. Cara mengatasi
stress kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar